Otomotif / Mobil
Rabu, 12 November 2025 | 15:51 WIB
Transmisi CVT. (Suara.com/Manuel Jeghesta)
Baca 10 detik
  • Transmisi CVT menawarkan kehalusan dan efisiensi BBM, ideal untuk kenyamanan berkendara di perkotaan.
  • Transmisi AT (konvensional) lebih tangguh, responsif untuk tanjakan, dan biaya perawatannya lebih bersahabat.
  • Pilihan Anda akan sangat bergantung pada prioritas: kenyamanan dan irit (CVT) atau tenaga dan ketangguhan (AT).

Suara.com - Beli mobil matic itu gampang-gampang susah. Setelah cocok dengan modelnya, kamu pasti dihadapkan pada pilihan krusial: mau transmisi CVT atau AT (matik konvensional)?

Keduanya sama-sama bikin kaki kiri istirahat, tapi karakter, rasa, dan biaya perawatannya beda jauh.

Mari kita bedah tuntas duel abadi keduanya, agar kamu bisa memilih transmisi yang paling pas dengan gaya hidupmu.

Duel Abadi: CVT Melawan AT

Untuk tahu mana juaranya, kita perlu adu mereka dari berbagai sisi. Mulai dari cara kerja di balik kap mesin hingga apa yang kamu rasakan di balik kemudi.

Tampak bawah transmisi matik CVT [Shutterstock].

1. Beda Cara Kerja, Beda Rasa

Ini adalah perbedaan paling fundamental. CVT (Continuously Variable Transmission), seperti dijelaskan di laman Suzuki, tidak punya gigi fisik.

Transmisi ini menggunakan sepasang puli yang terhubung sabuk baja.

Rasio giginya berubah secara terus-menerus dan sangat halus, seperti eskalator yang naik tanpa anak tangga.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater Ukuran Kecil untuk Keluarga, Anti Rewel

AT (Automatic Transmission) atau matik konvensional, masih menggunakan seperangkat roda gigi (planetary gear set).

Perpindahan giginya terasa bertahap, memberikan sedikit hentakan atau jeda saat mobil berakselerasi, mirip seperti menaiki anak tangga.

2. Soal Irit-iritan dan Biaya Jangka Panjang

Urusan kantong sering jadi penentu utama. CVT umumnya lebih irit bahan bakar. Sistemnya pintar menjaga putaran mesin (RPM) tetap rendah dan stabil, sehingga bensin tidak terbuang percuma.

AT cenderung sedikit lebih boros. Adanya proses perpindahan gigi membuat RPM mesin naik-turun, yang tentunya butuh konsumsi BBM lebih banyak.

Untuk perawatan, AT lebih unggul. Komponennya lebih sederhana dan tangguh, membuat biaya servis jangka panjangnya lebih murah.

Load More