- Nilai jual kembali mobil dipengaruhi kondisi, usia pemakaian, dan warna bodi.
- Riset iSeeCars menunjukkan mobil rata-rata turun 31% dalam tiga tahun.
- Beberapa warna mobil mengalami depresiasi lebih cepat, membuat harga jualnya anjlok.
Suara.com - Harga jual kembali mobil tak hanya dipengaruhi oleh kondisi dan lamanya pemakaian, tetapi juga warna mobilnya.
Beberapa warna mobil tertentu ternyata bisa membuat nilai jualnya anjlok lebih cepat dibanding warna lainnya.
Menurut riset terbaru dari situs jual beli mobil iSeeCars, rata-rata mobil kehilangan 31 persen nilainya dalam tiga tahun.
Namun, untuk mobil dengan warna-warna di bawah ini, penurunannya bisa lebih parah. Penasaran warna apa saja yang bisa bikin boncos? Cek daftarnya di bawah ini!
1. Emas (Gold)
Warna mobil emas mungkin terkesan mewah dan eksklusif, tapi di pasar mobil bekas ceritanya justru berbeda.
Warna mobil emas justru sangat cepat menurunkan harga jualnya kembali.
Menurut data iSeeCars, mobil berwarna emas bisa mengalami penyusutan nilai hingga 34,4 persen dalam 3 tahun pertama.
Angka ini jauh di atas rata-rata, sehingga Anda yang memiliki mobil warna emas lebih baik dipakai sampai benar-benar "pensiun".
2. Putih
Putih adalah warna mobil paling populer dan paling banyak dicari di Indonesia.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Paling Setia pada Pasangan, Tak Tergoyahkan dalam Cinta
Namun, warna mobil ini justru membuat harga jualnya lebih jatuh.
Sebab, mobil berwarna putih mengalami depresiasi sebesar 32,1 persen dalam tiga tahun.
3. Hitam
Tak jauh beda dengan mobil warna putih, warna mobil hitam juga jadi warna favorit banyak orang karena terkesan elegan dan gagah.
Sayangnya, popularitasnya tidak membantu menahan harga jualnya.
Tingkat depresiasi mobil hitam mencapai 31,9 persen, sedikit lebih baik dari putih tapi tetap di atas rata-rata.
Penyebab Mobil Warna Putih dan Hitam Lebih Anjlok Harga Jualnya
Menurut analis dari iSeeCars, Karl Brauer, saking banyaknya mobil putih dan hitam di pasaran, pembeli jadi punya banyak sekali pilihan.
Berita Terkait
-
Mending BYD atau Wuling? Ini 2 Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik Paling Cocok Buat Keluarga
-
Chery T1TP Gabungkan SUV dan Pikap Dalam Sebuah Mobil Konsep
-
Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Harus Adil dan Setara
-
Bukan Sekadar Chip: Ini Teknologi yang Membuat Lampu Hingga Audio di Mobil Lebih Mudah Dikendalikan
-
5 Mobil Eropa Bekas Paling Untung Dibeli Budget Terbatas
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
3 Motor Listrik Murah Mirip Yamaha NMAX: Pas Di Kantong Cocok Buat Touring
-
5 Motor Matic Paling Kuat di Tanjakan: Mesin Tak Manja, Anti-Rewel
-
5 Rekomendasi Merk Ban Mobil Terbaik untuk Musim Hujan, Anti Selip di Jalan Licin
-
5 Rekomendasi Motor Kopling Murah untuk Pelajar, Cocok Buat Pemula
-
2 Mobil Kecil Honda 100 Jutaan untuk Keluarga Banyak Anak, Kapasitas Lebih dari Brio
-
5 Motor Listrik Mirip Motor Cub yang Stylish untuk Aktivitas Sehari-hari
-
Mending BYD atau Wuling? Ini 2 Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik Paling Cocok Buat Keluarga
-
4 Mobil Bekas SUV Premium Rp100 Jutaan, Padahal Dulu Miliaran Kental Aura Old Money
-
Chery T1TP Gabungkan SUV dan Pikap Dalam Sebuah Mobil Konsep
-
Rayakan 55 Tahun Mitsubishi Hadirkan Destinator dan Promo Spesial di GJAW 2025