- Bintang Pranata Sukma kunci posisi tiga klasemen akhir TTC 2025 usai raih podium kedua di Buriram.
- Belajar dari kesalahan track limit di race pertama, Bintang tampil impresif dan matang pada balapan penutup.
- Astra Honda nilai prestasi ini sebagai bekal penting untuk jenjang balap profesional masa depan.
Hasilnya sangat memuaskan, ia berhasil finis di podium kedua dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,1 detik dari juara pertama.
Ziven yang start dari posisi ke-17 juga berjuang keras memperbaiki posisi meski akhirnya harus finis di urutan ke-16.
Dengan hasil ini, Bintang resmi mengamankan peringkat ketiga klasemen akhir dengan koleksi 146 poin, sedangkan Ziven di posisi 18 dengan 31,5 poin.
Apresiasi dan Harapan Masa Depan
Kesuksesan ini tentu tidak lepas dari evaluasi cepat yang dilakukan pebalap dan tim mekanik di lapangan.
Bintang mengakui bahwa persaingan di kandang lawan bukanlah hal yang mudah untuk ditaklukkan.
“Balapan TTC ini tidak mudah karena harus bersaing dengan para pebalap tuan rumah dan saya berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama pada race pertama," ungkap Bintang.
Ia pun merasa sangat bersyukur bisa menutup musim balap tahun ini dengan hasil yang manis.
"Saya bersyukur bisa menyelesaikan balapan di race kedua dengan meraih podium kedua dan bisa mengisi posisi ketiga di akhir musim balap 2025," tambahnya.
Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung karier balapnya.
Baca Juga: Harga Anjlok! Ini 5 Motor Sport 250cc Keren yang Kini Cuma Seharga Matic Baru
"Terima kasih atas semua dukungan dari masyarakat Indonesia dan Astra Honda, saya memiliki banyak pelajaran berharga balapan di ajang TTC tahun ini,” ujar Bintang.
Pencapaian ini pun mendapat sambutan positif dari manajemen PT Astra Honda Motor (AHM).
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyebut prestasi Bintang adalah modal krusial.
“Pencapaian Bintang menjadi awal positif dalam pembinaan yang dilakukan Astra Honda," kata Andy Wijaya.
Ia berharap momentum ini bisa terus dijaga untuk pengembangan karir para pebalap muda di masa depan.
"Kita berharap, bibit potensial kita bisa terus berkembang baik dari sisi kemampuan balap, mental dan semua aspek yang dibutuhkan untuk menjadi pebalap prefesional di masa depan,” tutup Andy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Veloz Bekas Harga Ramah, Tampilan Masih Mewah dan Gagah
-
4 Big Skutik Bekas Nyaman untuk Akomodasi Antar Jemput Anak, Cocok Buat Ayah Muda Kekinian
-
Untung dan Rugi Beli Mobil Listrik Bekas, Simak sebelum Menyesal!
-
Veloz Hybrid Sudah, Giliran Toyota Siapkan Vios Hybrid
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Cocok untuk Ojol, Jarak Tempuh Jauh Tapi Irit
-
5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
-
Debut CHANGAN di GJAW 2025, Bawa Dua Mobil Listrik Harga Terjangkau
-
5 Motor Matic untuk Keluarga 2 Anak, Jok Lebar dan Bertenaga Buat Boncengan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ibu-Ibu: Pajak Murah, Antar Jemput Anak Makin Sat Set
-
Chery Bedah Perbedaan Tiggo 8 CSH dengan Model Sebelumnya