Otomotif / Mobil
Rabu, 26 November 2025 | 08:39 WIB
Platform DNGA yang Digunakan Daihatsu Rocky Hybrid. (SUARA.COM/Manuel Jeghesta)
Baca 10 detik
  • Astra Daihatsu Motor memamerkan teknologi hybrid Rocky berbasis arsitektur DNGA pada GJAW 2025 di ICE BSD.
  • Rocky Hybrid menggunakan sistem series hybrid, dimana mesin bensin hanya mengisi baterai untuk menggerakkan motor listrik.
  • Model ini mencatat efisiensi 34,8 km/liter serta dilengkapi fitur keselamatan canggih, dijual seharga Rp299,8 juta OTR Jakarta.

Suara.com - Astra Daihatsu Motor (ADM) memanfaatkan gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 untuk membedah teknologi hybrid milik Daihatsu Rocky.

Daihatsu memperlihatkan langsung komponen utama Rocky Hybrid secara terbuka, mulai dari mesin, transaxle, hingga baterai.

Rocky Hybrid menggunakan arsitektur DNGA (Daihatsu New Global Architecture) sebagai basis pengembangan. Platform ini memungkinkan perombakan struktur bodi, mesin, dan suspensi agar lebih ringan serta sesuai kebutuhan pasar Indonesia.

“DNGA adalah pondasi dasar Daihatsu dalam mengembangkan mobil agar mobil menjadi lebih efisien, affordable dan berkualitas,” ujar Anjar Rosjadi, Design Engineering Division Head PT Astra Daihatsu Motor, di ICE BSD, pada Selasa (25 November 2025).

Teknologi utama Rocky Hybrid adalah sistem series hybrid, di mana roda sepenuhnya digerakkan motor listrik. Sementara, mesin bensin 1.2L WA-VEX hanya berperan sebagai generator untuk mengisi baterai. Konfigurasi ini membuat sensasi berkendara menjadi seperti mobil listrik murni.

Daihatsu Rocky Hybrid. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)

Mesin bensin yang berfungsi sebagai generator itu diklaim memiliki efisiensi termal hingga 40 persen. Sementara energi listrik yang dihasilkan akan disimpan dalam baterai lithium-ion 177,6 volt yang ditempatkan di bawah bangku belakang agar ruang kabin tetap luas dan stabilitas kendaraan tetap terjaga.

Daihatsu juga memamerkan unit transaxle khusus hybrid yang berisi dua motor sejajar, yakni motor penggerak dan motor generator dalam desain yang compact. Struktur ini memungkinkan Rocky Hybrid memiliki radius putar hingga 5 meter.

Selain itu, sistem regenerasi tenaga dan fitur Smart Pedal juga diperlihatkan. Teknologi ini mengubah deselerasi menjadi energi listrik serta memberikan kenyamanan berkendara yang lebih.

Dalam hal efisiensi, Rocky e-Smart Hybrid mencatat konsumsi bahan bakar hingga 34,8 km/liter dengan emisi CO2 83 gram/km berdasarkan uji metode JC08 di Jepang yang menjadikannya sebagai salah satu model dengan emisi terendah di segmen SUV compact.

Baca Juga: Chery T1TP Gabungkan SUV dan Pikap Dalam Sebuah Mobil Konsep

Selain teknologi hybrid, mobil ini juga memiliki fitur keselamatan seperti enam SRS Airbag, ABS, EBD, VSC, HSA, Blind Spot Mirror, ISOFIX, serta delapan fungsi Advanced Safety Assist (ASA). Fitur ASA ini mencakup peringatan tabrakan, kontrol pencegah deviasi jalur, pengendalian kesalahan injak pedal, hingga auto high beam.

“Dengan berbagai keunggulan pada Rocky e-Smart Hybrid, seluruh teknologi ini dirancang supaya hasilnya bisa dirasakan langsung oleh pengguna dan menghadirkan kualitas tinggi dengan harga yang tetap terjangkau,” ujar Anjar.

Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid sendiri dijual dengan harga Rp299,8 juta OTR Jakarta.

Load More