Otomotif / Mobil
Senin, 08 Desember 2025 | 17:44 WIB
ilustrasi mobil terendam banjir (Pexels/Dibakar Roy)
Baca 10 detik
  •  

Suara.com - Banjir selalu mencari ancaman serius bagi pemilik mobil, terutama ketika kendaraannya terendam banjir.

Sebab, mobil biasanya akan tetap berbau tak sedap setelah terendam banjir dan akan berjamur serta berkarat, bila tak segera dibersihkan.

Namun, salah ambil tindakan juga bisaa memperburuk kondisi mobil yang terendam banjir, karena kerusakan bisa semakin parah dan biaya perbaikannya pun tak sedikit.

Berikut ini, langkah-langkah membersihkan mobil bekas banjir yang harus dicermati agar kerusakan tak semakin parah.

1. Jangan Pernah Menyalakan Mesin

Saat air sudah surut dan mobil tak lagi tergenang air, jangan langsung menyalakan mesin mobil.

Ilustrasi mobil terendam banjir. [Freepik.com/Alexandre Rotenberg]

Jika air masuk ke ruang bakar dan Anda menyalakan mesin, tindakan ini bisa menyebabkan water hammer (pukulan air) yang akan menghancurkan piston dan komponen mesin lainnya.

Bila Anda ingin memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman, lebih baik dorong mobil atau panggil jaasa derek untuk memindahkannya.

2. Cabut Kabel Aki Segera

Air adalah musuh utama kelistikan, sehingga jangaan lupa untuk langsung melepas kabel aki dari terminalnya setelah mobil tak lagi terendam banjir.

Langkah ini wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting (hubungan arus pendek) yang bisa merusak komputer mobil (ECU) dan komponen elektronik lainnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kado Natal Murah Mulai Rp 30 Ribuan, Cocok Buat Keluarga

3. Jangan Tarik Rem Tangan

Saat memarkir mobil basah, hindari menggunakan rem tangan (handbrake).

Kampas rem yang basah berisiko lengket dan macet jika rem tangan diaktifkan.

Sebagai gantinya, gunakan batu atau balok kayu untuk mengganjal ban.

Pada mobil manual, masukkan gigi satu. Pada mobil matik, cukup posisikan tuas transmisi di P (Park).

4. Kuras Tangki Bensin dan Ganti Oli

Air banjir bisa berdampak buruk, bila masuk ke tangki bahan bakar dan ruang mesin.

Karena itu, Anda harus menguras tangki bensin agar tidak ada air yang tercampur bensin karena bisa berkarat dan pembakaran bermasalah.

Anda juga harus cek bagian dipstick oli untuk mengetahui warnanya sudah berubah jadi putih kecokelatan atau tidak.

Jika sudah berubah putih kecokelatan, artinya oli sudah tercampur air.

Segera ganti semua cairan mobil (oli mesin, transmisi, gardan, minyak rem, hingga power steering) dengan yang baru.

5. Keringkan Komponen Pengapian

Cek dan keringan bagian busi, koil, dan kabel-kabel pengapian menggunakan angin kompresor atau lap kering.

Sebab, komponen ini sangat sensitif dan bisa rusak permanen jika dialiri listrik dalam kondisi basah.

6. Bongkar Interior Mobil

Interior yang basah adalah sarang bakteri dan jamur.

Karena itu, Anda harus mengeluarkan air banjir yang masuk ke dalam interior mobil dengan cara menyedot sisa air menggunakan vacuum cleaner khusus basah/kering.

Sebaiknya lepas jok dan karpet dasar mobil, agar bisa dicuci bersih menggunakan sabun agar tak berjamur dan benar-benar kering.

Pastikan tidak ada air yang terjebak di balik karpet dasar karena bisa memicu karat pada lantai kabin.

Jangan lupa membuka seluruh pintu dan jendela, agar sirkulasi udara masuk seluas-luasnya untuk mempercepat pengeringan.

7. Bersihkan Jamur dan Cegah Bau Apek

Sisa air banjir sering meninggalkan bau apek dan bercak jamur (putih, hijau, atau biru) pada dashboard, door trim, dan plafon.

Karena itu, gunakan cairan pembersih interior yang mengandung anti-jamur (anti-fungal).

Manfaatkan pula dehumidifier (penyerap lembap) di dalam kabin selama beberapa hari untuk memastikan udara benar-benar kering.

Semprotkan angin ke celah-celah sempit (seperti kisi-kisi AC) untuk mendorong air yang tersembunyi keluar.

8. Bawa ke Bengkel atau Salon Mobil Profesional

Meskipun Anda sudah melakukan langkah pertolongan pertama di atas, lebih baik tetap bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh (general check-up).

Jika pembersihan interior dirasa terlalu berat atau bau apek tak kunjung hilang, Anda menggunakan jasa salon mobil profesional (auto detailing).

Mereka biasanya memiliki alat khusus untuk membersihkan hingga ke lapisan terdalam yang sulit dijangkau metode rumahan.

Load More