- Periksa seluruh permukaan ban motor secara teliti untuk mencabut benda asing tajam yang mungkin menancap saat melintas banjir.
- Segera lumasi kabel rem dan kopling yang rentan berkarat agar tarikannya tetap ringan dan responsif seperti semula.
- Bersihkan dan lumasi rantai motor untuk mencegah pengkaratan dan kekakuan yang dapat mengakibatkan risiko rantai putus.
Suara.com - Usai motor terendam banjir, banyak orang mungkin berpikri kondisi motor akan baik-baik saja setelah membersihkannya dan mengeringkan sisa airnya sampai ke sela-sela.
Padahal, motor bekas terendam banjir atau melintasi area banjir membutuhkan perawatan rutin di beberapa bagian untuk mencegah kerusakan.
Berikut ini, 5 pemeriksaan rutin yang harus dilakukan setelah motor terendam banjir atau melintas di kawasan banjir.
1. Cek Kondisi Ban dari Benda Asing
Saat menerobos banjir, jalanan biasanya tak lagi terlihat jelas sehingga pengendara tak tahu ada paku, pecahan kaca atau benda tajam lain yang mungkin sudah menancap di ban.
Karena itu, cek seluruh permukaan ban dan cabut perlahan menggunakan tang bila ada paku atau beling yang menancap.
2. Lumasi Kabel Rem dan Kopling
Air banjir yang kotor sangat jahat bagi komponen logam. Jika motor Anda masih menggunakan sistem kabel untuk rem dan kopling, waspadai risiko karat.
Kabel yang tidak terlumasi dengan baik akan mudah berkarat setelah terendam air.
Baca Juga: Siapa Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 9 Desember 2025? Cek Daftarnya
Efeknya, tarikan tuas rem atau kopling akan terasa berat dan keras.
Segera berikan pelumas agar fungsinya tetap empuk dan responsif.
3. Jangan Sepelekan Rantai Motor
Air banjir juga bisa menghilangkan pelumas rantai dan memicu karat dengan cepat.
Rantai yang berkarat akan menjadi kaku, menghambat putaran roda, dan risiko terburuknya bisa putus di tengah jalan.
Solusinya, segera semprotkan cairan pelumas rantai atau oli khusus setelah motor dicuci bersih.
4. Bersihkan Kotoran di As Roda
Berita Terkait
-
7 Cara Merawat Motor Bekas Banjir, Langkah Pertama Paling Krusial!
-
Tips Aman Bagi Pengguna Mobil Listrik Jika Terjebak Banjir
-
Mitsubishi Fuso Bantu Pemulihan Masyarakat Terdampak Banjir Bandang Sumatera
-
Mending Fox 200 atau Fox 350? Begini Perbandingan Harga Motor Listrik Polytron Terbaru
-
Beberapa Wilayah Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan