- PLN mengonfirmasi empat ibu kota kabupaten di Aceh seperti Aceh Tengah masih terputus aliran listriknya per Selasa (9/12/2025).
- Banda Aceh mengalami kekurangan daya listrik sebesar 40 Megawatt, PLN sedang mendatangkan genset dan pembangkit.
- Direktur Utama PLN meminta maaf karena informasi pemulihan listrik Aceh sebesar 93 persen kepada Menteri ESDM kurang akurat.
Suara.com - PT PLN (Persero) menjelaskan situasi jaringan listrik di Aceh, setelah sebelumnya sempat melaporkan telah pulih 93 persen kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh, masih ada empat wilayah yang terputus aliran listriknya, yakni Aceh Tengah (Takengon), Bener Meriah (Simpang Tiga), Aceh Tamiang (Kuala Simpang), dan Gayo Lues (Blangkejeren).
"Atas arahan dari Pak Menteri ESDM (Bahlil), kami berhasil menyalakan 4 kabupaten dari 4 ibu kota kabupaten dari tadinya yang masih gelap saat ini sudah terang. Walaupun kami mengakui bahwa di daerah-daerah di kabupaten tersebut masih banyak daerah yang terisolasi," kata Darmawan saat menggelar konferensi secara daring yang ditayangkan di Kementerian ESDM, Jakarta pada Selasa (9/12/2025).
Di daerah yang masih terputus jaringan listriknya, PLN, kata Darmawan, masih membutuhkan waktu untuk memulihkannya.
Selain itu, juga masih terjadi kekurangan pasokan, salah satunya di Banda Aceh. Untuk wilayah itu masih kekurangan daya sebesar 40 Megawatt (MW). Sejumlah upaya pun dilakukan PLN guna menambal kekuarangan daya itu.
"Dalam proses ini pengaliran dari Arun sampai ke Banda Aceh sudah kami coba. Pertama adalah kemarin siang kami mencoba mengalirkan dari Arun ke Banda Aceh. Dan sinkronisasi antara pembangkit Arun ke Bireuen berjalan dengan lancar," ujar Darmawan.
"Kemudian dari Bireuen ke Sigli juga berjalan dengan baik. Tetapi kami mengakui begitu sampai ke Sigli terjadi ketidakstabilan sistem kelistrikan dari Arun ke Sigli sehingga pembangkit tadi malam sempat padam," sambungnya.
Proses pemulihan jaringan listrik untuk Banda Aceh masih terus dikebut PLN. Darmawan menyebut, selama lima hari ini, mereka telah mendatangkan genset dan pembangkit.
"Sehingga selama dalam pemulihan ini kami mengusahakan agar pemadaman bergilir yang saat ini mendekati 42 MW bisa kami kurangi. Sehingga Banda Aceh dalam kondisi yang lebih baik lagi daripada kondisi hari ini," ujarnya.
Baca Juga: Salah Prediksi, Bahlil Ungkap Biang Kerok Listrik di Aceh Belum Pulih Seluruhnya
Di sisi lain, atas nama PLN, Darmawan menyampaikan permohonan maaf, karena telah memberikan informasi yang tidak akurat soal kondisi jaringan listrik di Aceh kepada Bahlil.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Aceh, karena kami sudah menyampaikan informasi bahwa sistem kelistrikan, apabila koreksi kami untuk penyaluran listrik dari Arun ke Bandar Aceh bisa berjalan lancar maka akan meningkat menjadi 93 persen. Ternyata menghadapi tantangan teknis yang sangat hebat," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
-
Pabrik SGAR 1 Rampung, Inalum Pacu Transformasi SDM
-
Bank BJB Sahkan Pembatalan Komisaris Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya
-
Kemenkeu Akui Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Masih Rendah, Baru 64% dari Rp 144,6 T
-
IHSG Terkoreksi Balik ke Level 8.600 Hari Ini, Dibayangi Ambil Untung Investor
-
KB Bank dan KB Bank Syariah Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera
-
Menperin Andalkan Vokasi Jadi Investasi Sektor Industri
-
Setelah Berkiprah di HSBC, Herani Hermawan Kembali ke Citi Pimpin Bisnis Services Indonesia
-
Hentikan Produksi Tambang Emas, Agincourt Resources Serahkan Data ke KLH Pasca Banjir Sumatera
-
Rupiah Berotot Tundukan Dolar AS di Level Rp 16.674 Hari Ini