Otomotif / Motor
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:55 WIB
Honda Scoopy edisi Kuromi (Dok. AHM)

Suara.com - Skuter matik bergaya retro modern masih menjadi salah satu segmen paling diminati di pasar motor bekas Indonesia. Dua model yang kerap dibandingkan adalah Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio. Keduanya sama-sama menyasar pengguna perkotaan, namun menawarkan pendekatan desain, karakter mesin, dan pengalaman berkendara yang berbeda.

Di pasar motor bekas, keputusan memilih Scoopy atau Fazzio umumnya dipengaruhi oleh kebutuhan harian, selera desain, hingga pertimbangan biaya kepemilikan. Tak sedikit calon pembeli yang lebih dulu membandingkan harga dan ketersediaan unit motor Scoopy bekas sebelum menentukan pilihan.

Desain dan Karakter Pengguna
Honda Scoopy dikenal dengan desain membulat khas skuter retro yang cenderung aman dan mudah diterima berbagai kalangan. Model ini sudah lama hadir di Indonesia, sehingga tampilannya dianggap lebih “familiar” di jalan. Di pasar motor bekas, Scoopy sering dipilih oleh pengguna yang menginginkan motor harian dengan tampilan simpel dan tidak mencolok.

Berbeda dengan Scoopy, Yamaha Fazzio membawa pendekatan neo-retro yang lebih modern. Garis bodinya lebih tegas dengan pilihan warna yang berani. Karakter ini membuat Fazzio kerap dilirik oleh pembeli yang ingin tampil beda, terutama kalangan muda yang mencari skuter matik dengan identitas visual kuat. Hal ini juga terlihat dari minat pasar terhadap Yamaha Fazzio bekas yang cenderung stabil.

Mesin dan Performa
Dari sisi dapur pacu, Honda Scoopy mengandalkan mesin 110 cc eSP yang dikenal halus dan irit bahan bakar. Karakter mesinnya santai, cocok untuk penggunaan harian di lalu lintas kota yang padat.

Sementara itu, Yamaha Fazzio dibekali mesin 125 cc Blue Core Hybrid. Kapasitas mesin yang lebih besar memberikan respons akselerasi yang sedikit lebih sigap, terutama saat membawa beban atau melintasi jalan menanjak. Meski begitu, karakter berkendaranya tetap ramah untuk pemakaian harian.

Untuk mobilitas jarak dekat hingga menengah, keduanya sama-sama nyaman. Namun, pengendara yang menginginkan tenaga lebih terasa biasanya akan lebih cocok dengan Fazzio.

Konsumsi BBM dan Biaya Perawatan
Scoopy memiliki reputasi kuat sebagai motor irit, sekaligus mudah dirawat. Jaringan bengkel Honda yang luas menjadi nilai tambah, terutama bagi pemilik motor bekas yang mengutamakan kemudahan servis dan ketersediaan suku cadang.

Fazzio juga menawarkan efisiensi yang baik berkat teknologi hybrid ringan. Dari sisi perawatan, biaya servisnya relatif kompetitif, meski jaringan bengkel Yamaha di beberapa daerah masih menjadi pertimbangan bagi sebagian calon pembeli.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Scoopy Bekas dari 5 Generasi, Cocok untuk Mahasiswa

Harga di Pasar Motor Bekas
Harga menjadi faktor krusial dalam memilih motor bekas. Scoopy bekas tersedia dalam rentang harga yang cukup luas, tergantung tahun produksi dan kondisi unit. Sementara itu, Fazzio bekas umumnya masih berada di kisaran harga yang lebih stabil karena modelnya relatif baru.

Bagi pembeli yang mengincar motor dengan harga lebih terjangkau dan pilihan unit melimpah, Scoopy sering menjadi opsi rasional. Sedangkan Fazzio lebih cocok bagi mereka yang ingin motor dengan tampilan segar dan teknologi lebih mutakhir.

Kesimpulan
Memilih antara Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio bekas pada akhirnya bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Scoopy unggul dari sisi efisiensi, kemudahan perawatan, dan desain yang sudah teruji waktu. Fazzio menawarkan performa lebih bertenaga, desain modern, dan fitur yang lebih kekinian.

Dengan membandingkan kondisi unit, harga pasar, serta kebutuhan mobilitas harian, calon pembeli dapat menentukan skuter matik bekas yang paling sesuai untuk digunakan sehari-hari. ***

Load More