Otomotif / Motor
Selasa, 23 Desember 2025 | 21:00 WIB
Ilustrasi membonceng anak saat naik motor (Dok. AHM)
Baca 10 detik
  • Astra Motor Yogyakarta bagikan tips vital membonceng anak agar terhindar dari fatalitas kecelakaan fatal.
  • Posisi anak wajib di belakang dengan perlengkapan safety lengkap, hindari kursi tambahan di dek depan.
  • Larang anak di bawah umur mengendarai motor sendiri demi melindungi masa depan mereka.

Suara.com - Apakah Anda sering membonceng si kecil di bagian depan motor karena merasa lebih aman dan mudah diawasi saat di jalan raya?

Ternyata, kebiasaan yang dianggap "sayang anak" tersebut justru menyimpan potensi bahaya fatal yang bisa merenggut masa depan buah hati Anda dalam sekejap.

Simak panduan keselamatan resmi dari pakar safety riding berikut ini agar perjalanan keluarga tetap ceria, aman, dan minim risiko.

Banyak orang tua yang belum sepenuhnya menyadari bahwa anak-anak memiliki fisik yang jauh lebih rentan dibanding orang dewasa saat terjadi benturan.

Astra Motor Yogyakarta, sebagai Main Dealer Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas, kembali mengingatkan pentingnya kampanye Cari_Aman.

Mereka membagikan tips krusial bagi para orang tua yang menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi utama keluarga.

Keselamatan anak di jalan raya adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa dinilai dengan uang.

Ilustrasi memakaikan helm kepada anak (Dok. Asmo)

Berikut adalah 3 aturan emas "Tips Ala Honda Istimewa" yang wajib dipatuhi demi menjaga nyawa si kecil:

1. Jangan Pelit Beli Helm Anak

Baca Juga: Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan

Seringkali kita melihat orang tuanya memakai helm lengkap, namun anaknya dibiarkan tanpa pelindung kepala dengan alasan "cuma dekat".

Risiko cedera kepala akibat kecelakaan tidak mengenal jarak tempuh, baik dekat maupun jauh potensinya sama fatalnya.

Orang tua wajib memastikan anak menggunakan perlengkapan berkendara yang sama lengkapnya dengan pengendara utama.

Pakaikan anak helm berstandar SNI ukuran khusus anak, jaket tebal, celana panjang, dan sepatu tertutup.

Perlengkapan ini berfungsi meminimalkan luka gesek dan benturan keras apabila terjadi insiden yang tidak diinginkan.

2. Posisi "Tameng Angin" itu Berbahaya

Load More