Suara.com - Banjir besar yang melanda Sumatera baru-baru ini tidak hanya merusak rumah dan bangunan, tapi banyak mobil pribadi juga ikut menjadi korban terendam air banjir yang kotor dan korosif.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan banyak orang, mobil terendam banjir sebaiknya dijual atau diperbaiki?
Setelah banjir surut, mobil mungkin masih terlihat utuh dari luar, tetapi kerusakan di bagian dalam sering kali tidak langsung terlihat. Inilah yang membuat banyak orang salah langkah saat mengambil keputusan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tingkat kerusakan dan hitung-hitungan untung ruginya sebelum mengambil keputusan. Berikut penjelasan lengkapnya seperti disadur dari kanal YouTube FUSE BOX.
Tingkatan Mobil Terendam Banjir
Kerusakan mobil akibat banjir dibedakan berdasarkan tinggi air yang masuk ke dalam kendaraan. Tingkatan ini menjadi faktor utama untuk menentukan apakah mobil masih layak diperbaiki atau justru lebih baik dilepas.
1. Terendam Ringan
Air hanya mencapai karpet dasar kabin atau sedikit melewati bagian bawah pintu. Biasanya yang terdampak adalah karpet, peredam lantai, dan bagian interior bawah. Jika segera dibersihkan dan dikeringkan, risiko kerusakan besar masih tergolong rendah dan mobil umumnya masih aman untuk digunakan.
2. Terendam Sedang
Baca Juga: 5 Mobil Listrik Bekas Senyaman BYD Atto 1 untuk Pekerja Kantoran
Air sudah menyentuh jok dan bagian bawah dashboard. Pada kondisi ini, risiko mulai meningkat karena beberapa kabel dan modul kelistrikan berada di area rendah. Mobil masih bisa diperbaiki, tetapi perlu pemeriksaan menyeluruh karena potensi masalah kelistrikan dan sensor sudah mulai muncul.
3. Terendam Berat
Air mencapai dashboard hingga setir. Hampir seluruh interior terdampak, dan kemungkinan besar sistem elektronik mengalami gangguan serius. Pada tingkatan ini, perbaikan biasanya memerlukan biaya besar dan hasilnya sering kali tidak sepenuhnya bisa diandalkan dalam jangka panjang.
4. Terendam Total
Mobil hampir tenggelam sepenuhnya, dengan air mencapai plafon atau atap kabin. Mesin, transmisi, interior, serta seluruh modul elektronik berisiko rusak parah. Dalam kondisi seperti ini, mobil umumnya sudah tidak layak diperbaiki dan lebih bijak untuk dijual apa adanya.
Hitung-hitungan Biaya Perbaikan Mobil Bekas Banjir
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
Terkini
-
6 Mobil dengan Fitur Kursi Pijat Cocok untuk Orang Tua, Anti Pegal dan Anti Kram
-
Bridgestone Hadirkan Layanan Cek Ban Gratis di Rest Area KM 57 Jelang Libur Akhir Tahun
-
5 Mobil Listrik Jarak Jauh untuk Liburan Akhir Tahun, Tak Takut Mogok di Tol
-
Tersandung Kasus Ijazah Palsu, Isi Garasi Wagub Babel Ternyata Penuh Mobil 'Tempur' yang Awet
-
4 Motor Honda yang Dimusuhi Bengkel Umum saat Hendak Servis, Ini Alasannya
-
6 Mobil Bekas Hybrid Termurah Lengkap dengan Konsumsi BBM, Harga Mepet Suzuki S-Presso
-
3 Mobil Sultan Tapi Harga Murah, Lupakan Dulu Pajak dan Perawatannya
-
7 Motor Bekas Tahan Banting untuk Pekerja Budget di Bawah Rp10 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Bekas Mewah Harga Murah, Modal Rp150 Juta Siap Libas Jalan Menantang
-
6 Cairan Ini Harus Diganti Saat Beli Mobil Bekas Biar Senyaman Mobil Baru