Otomotif / Mobil
Rabu, 24 Desember 2025 | 15:35 WIB
Ilustrasi mobil terendam banjir (Gemini AI)

Suara.com - Banjir besar yang melanda Sumatera baru-baru ini tidak hanya merusak rumah dan bangunan, tapi banyak mobil pribadi juga ikut menjadi korban terendam air banjir yang kotor dan korosif.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan banyak orang, mobil terendam banjir sebaiknya dijual atau diperbaiki?

Setelah banjir surut, mobil mungkin masih terlihat utuh dari luar, tetapi kerusakan di bagian dalam sering kali tidak langsung terlihat. Inilah yang membuat banyak orang salah langkah saat mengambil keputusan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami tingkat kerusakan dan hitung-hitungan untung ruginya sebelum mengambil keputusan. Berikut penjelasan lengkapnya seperti disadur dari kanal YouTube FUSE BOX.

Tingkatan Mobil Terendam Banjir

Kerusakan mobil akibat banjir dibedakan berdasarkan tinggi air yang masuk ke dalam kendaraan. Tingkatan ini menjadi faktor utama untuk menentukan apakah mobil masih layak diperbaiki atau justru lebih baik dilepas.

Ilustrasi mobil terendam banjir. [Istimewa]

1. Terendam Ringan

Air hanya mencapai karpet dasar kabin atau sedikit melewati bagian bawah pintu. Biasanya yang terdampak adalah karpet, peredam lantai, dan bagian interior bawah. Jika segera dibersihkan dan dikeringkan, risiko kerusakan besar masih tergolong rendah dan mobil umumnya masih aman untuk digunakan.

2. Terendam Sedang

Baca Juga: 5 Mobil Listrik Bekas Senyaman BYD Atto 1 untuk Pekerja Kantoran

Air sudah menyentuh jok dan bagian bawah dashboard. Pada kondisi ini, risiko mulai meningkat karena beberapa kabel dan modul kelistrikan berada di area rendah. Mobil masih bisa diperbaiki, tetapi perlu pemeriksaan menyeluruh karena potensi masalah kelistrikan dan sensor sudah mulai muncul.

3. Terendam Berat

Air mencapai dashboard hingga setir. Hampir seluruh interior terdampak, dan kemungkinan besar sistem elektronik mengalami gangguan serius. Pada tingkatan ini, perbaikan biasanya memerlukan biaya besar dan hasilnya sering kali tidak sepenuhnya bisa diandalkan dalam jangka panjang.

4. Terendam Total

Mobil hampir tenggelam sepenuhnya, dengan air mencapai plafon atau atap kabin. Mesin, transmisi, interior, serta seluruh modul elektronik berisiko rusak parah. Dalam kondisi seperti ini, mobil umumnya sudah tidak layak diperbaiki dan lebih bijak untuk dijual apa adanya.

Hitung-hitungan Biaya Perbaikan Mobil Bekas Banjir

Load More