Otomotif / Mobil
Rabu, 24 Desember 2025 | 17:58 WIB
Ilustrasi Hyundai Ioniq 5 (Suara x Gemini)
Baca 10 detik
  • PT Hyundai Motors Indonesia memprioritaskan penjagaan pangsa pasar antara 2,7 hingga 2,8 persen hingga akhir 2025.
  • Hyundai fokus menjaga stabilitas pangsa pasar karena penurunan dianggap lebih berisiko daripada fluktuasi volume penjualan.
  • Strategi utama penjagaan pasar meliputi peluncuran produk baru dan penguatan layanan purnajual bagi pelanggan.

Suara.com - Di tengah kondisi pasar otomotif yang belum sepenuhnya stabil, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memilih menjaga pangsa pasar sebagai prioritas dibandingkan mengejar volume penjualan.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan sepanjang tahun ini Hyundai mampu mempertahankan market share di kisaran 2,7 hingga 2,8 persen. Angka itu sekaligus menjadi target yang ingin dijaga hingga akhir 2025.

“Selama ini dengan kita meluncurkan atau memperkenalkan produk-produk baru, kita bisa mempertahankan market share di angka 2,7 sampai 2,8 persen dan itu merupakan target kita di tahun ini,” ujar Soerjo, di Jakarta, Rabu (24 Desember 2025).

Selain itu, Soerjo menyampaikan bahwa Hyundai tidak menjadikan volume penjualan sebagai fokus utama. Perusahaan lebih memprioritaskan stabilitas pangsa pasar. Menurutnya, penurunan market share dinilai lebih berisiko dibanding fluktuasi volume.

“Kita tidak melihat volumenya, karena yang kita jaga adalah market share. Kalau market share sampai turun dalam, itu yang paling berbahaya,” katanya.

Untuk menjaga pangsa pasar, Hyundai mengandalkan dua strategi utama, yakni peluncuran produk baru dan penguatan layanan purnajual.

“Yang memberikan penilaian positif atau negatif kan bukan kendaraannya tapi pemiliknya. Karena itu, layanan ke customer menjadi sangat penting,” ungkapnya.

Diketahui, Hyundai membatalkan rencana peluncuran model baru yang sebelumnya dijanjikan akan diperkenalkan sebelum akhir 2025. Namun sebagai gantinya, perusahaan akan memperkenalkan dua mobil baru pada kuartal pertama 2026.

"Produk-produk baru ini diharapkan bisa meningkatkan market share. Kalau sekarang di 2,7 sampai 2,8 persen, harapannya tahun depan bisa mencapai 3 persen,” pungkasnya.

Baca Juga: Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer

Load More