Otomotif / Mobil
Senin, 29 Desember 2025 | 18:18 WIB
Ilustrasi mobil bekas paling irit BBM dan pajak murah layak dilirik tahun 2026 (Gemini)
Baca 10 detik
  • Enam pilihan mobil bekas irit BBM dan pajak murah tahun 2026.
  • Kategori LCGC, MPV, dan Sedan menjadi pilihan utama kendaraan hemat.
  • Pertimbangkan ketersediaan suku cadang dan biaya perawatan sebelum membeli unit.

Suara.com - Di tengah kondisi ekonomi yang menuntut kita untuk semakin cerdas dalam mengelola keuangan, memiliki mobil pribadi seringkali menjadi dilema. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan biaya perawatan tahunan menjadi momok.

Namun, mobilitas tetap menjadi kebutuhan. Solusinya? Beralih ke pasar mobil bekas yang menawarkan pilihan roda empat layak beli paling irit BBM dan pajak murah.

Artikel ini bukan sekadar daftar, melainkan panduan cerdas bagi Anda yang mencari kendaraan pertama atau mobil tambahan untuk keluarga.

Suara.com akan membedah pilihan terbaik yang tidak hanya ramah di kantong saat dibeli, tetapi juga saat dirawat setiap tahunnya. Mari kita temukan mobil yang tepat untuk Anda.

Sebelum masuk ke rekomendasi, setidaknya ada 3 pilar penting yang harus menjadi pertimbangan agar sebuah mobil bekas benar-benar layak beli.

Kriterianya adalah irit BBM, pajak tahunan murah, biaya perawatan terjangkau baik, banyak onderdil maupun bengkel yang memadai.

Kategori  LCGC & City Car (Mobil Perkotaan)

Untuk mobilitas harian di tengah padatnya lalu lintas kota, segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan City Car adalah rajanya. Bodinya yang kompak, mesin kecil, dan bobot ringan adalah resep jitu untuk konsumsi BBM yang luar biasa irit.

1. Toyota Agya & Daihatsu Ayla (Generasi Pertama)

Si kembar ini adalah definisi sebenarnya dari mobil irit dan murah. Mereka menjadi pilihan logis bagi mahasiswa, pekerja, atau keluarga muda.

Spesifikasi Kunci: Ditenagai mesin 1.000cc atau 1.200cc, tersedia dalam transmisi manual dan otomatis.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat

Keunggulan:

  • Konsumsi BBM sangat impresif, dengan angka rata-rata 18-20 km/liter untuk pemakaian normal.
  • Sebagai LCGC, pajak tahunannya sangat ringan, seringkali di bawah Rp 2 juta.
  • Menutup mata pun montir bisa memperbaikinya. Suku cadang melimpah ruah dan murah.

Kelemahan: Performa mesin terasa pas-pasan, fitur sangat mendasar, dan kekedapan kabin kurang baik.

Harga Pasaran: Mulai dari Rp 75 jutaan, tergantung tahun dan kondisi.

2. Honda Brio Satya (Generasi Pertama)

Jika Anda ingin sedikit naik kelas dari Agya/Ayla tanpa mengorbankan efisiensi, Brio Satya adalah jawabannya.

Spesifikasi Kunci: Menggunakan mesin 1.200cc i-VTEC yang lebih responsif.

Keunggulan:

  • Terasa lebih bertenaga dan menyenangkan untuk dikendarai dibanding kompetitornya.
  • Konsumsi BBM tetap terjaga di angka 17-22 km/liter atau lebih.
  • Tampilannya lebih sporty dan disukai anak muda.

Kelemahan: Harga bekasnya cenderung paling tinggi di kelas LCGC, dan ruang belakang terasa lebih sempit.

Harga Pasaran: Umumnya berada di angka Rp 90 jutaan ke atas.

Kategori MPV (Mobil Keluarga)

Butuh mobil untuk keluarga namun khawatir dengan biaya? Tenang, segmen MPV bekas punya beberapa jagoan yang sudah teruji oleh waktu dan dompet jutaan keluarga Indonesia.

3. Toyota Avanza & Daihatsu Xenia (Generasi 1 & 2)

Tidak berlebihan jika duo ini dijuluki "Mobil Sejuta Umat". Popularitasnya menjadi jaminan kemudahan dan keterjangkauan biaya kepemilikan.

Spesifikasi Kunci: Tersedia dalam mesin 1.000cc (Xenia), 1.300cc, dan 1.500cc (Avanza Veloz).

Keunggulan:

  • Untuk model tahun 2004-2010, pajak tahunannya bisa berada di kisaran Rp 1 jutaan saja.
  • Sistem penggerak roda belakang (RWD) membuatnya andal di berbagai kondisi jalan dan irit BBM sekitar 13-15 km/liter.
  • Suku cadang dan bengkel yang bisa menanganinya ada dari Sabang sampai Merauke.

Kelemahan: Fitur keselamatan sangat minim pada model lama, dan kenyamanan suspensinya tidak bisa dibandingkan dengan MPV modern.

Harga Pasaran: Sangat fleksibel, mulai dari Rp 60 jutaan untuk generasi pertama.

4. Suzuki Ertiga (Generasi Pertama)

Ertiga hadir sebagai alternatif yang menawarkan kenyamanan lebih baik di kelas LMPV pada masanya.

Spesifikasi Kunci: Ditenagai mesin legendaris K14B 1.400cc.

Keunggulan:

  • Suspensi lebih empuk dan kabin lebih senyap dibanding duo Avanza/Xenia pada tahun yang sama.
  • Penggerak roda depan (FWD) membuatnya efisien untuk pemakaian dalam kota, dengan angka 15-16 km/liter.
  • Interior terasa lebih mewah dibanding MPV saingannya.

Kelemahan: Baris ketiga tidak seluas kompetitornya dan performa di tanjakan curam sedikit di bawah mobil RWD.

Harga Pasaran: Sangat kompetitif, seringkali berada di bawah harga Avanza tahun yang sama.

Kategori Sedan

Siapa bilang mobil irit harus membosankan? Mobil sedan bekas pun punya efisiensi, gaya, dan kepraktisan yang masih layak beli untuk tahun depan. Apa itu?

5. Toyota Vios (Generasi Pertama & Kedua)

Dikenal sebagai mobil andalan armada taksi, Vios adalah bukti nyata dari sebuah ketangguhan dan efisiensi.

Spesifikasi Kunci: Mengusung mesin 1.500cc 1NZ-FE yang terkenal sangat bandel.

Keunggulan:

  • Durabilitas: Mesinnya terbukti awet dan jarang rewel.
  • Bodinya yang aerodinamis membuat Vios sangat efisien. Konsumsi BBM 10 km/l dalam kota dan sekitar 22 km/l untuk luar kota.
  • Untuk tahun 2004-2008, Toyota Vios pajaknya sekitar Rp 1-1,5 juta.

Kelemahan: Perlu kewaspadaan ekstra untuk menghindari unit bekas taksi yang sudah "lelah". Interiornya sangat fungsional namun terkesan biasa.

Harga Pasaran: Mulai dari Rp 70 jutaan.

6. Mitsubishi Mirage

Meskipun hadir dalam bentuk city car hatchback, banyak yang menganggapnya sebagai alternatif sedan karena kepraktisannya. Mobil ini cocok untuk mahasiswa atau pekerja muda.

Spesifikasi Kunci: Mesin 1.200cc 3-silinder MIVEC.

Keunggulan:

  • Salah satu mobil non-LCGC paling irit di kelasnya. Konsumsi BBM 14-16 km/l dalam kota dan sekitar 22 km/l untuk luar kota.
  • Untuk tahun 2015, beberapa varian sudah dilengkapi fitur yang cukup baik.
  • Pajak mobil bekas ini sekitar Rp 1,9-2,2 juta.

Kelemahan: Getaran mesin 3-silinder cukup terasa dan performanya hanya cukup untuk komutasi harian.

Harga Pasaran: Sekitar Rp 78 jutaan untuk model tahun 2015.

Memilih mobil bekas layak beli paling irit BBM dan pajak murah adalah langkah finansial yang cerdas. Namun jangan sampai tertipu membeli mobil bekas yang asal-asalan.

Dengan panduan ini, Anda tidak hanya mendapatkan kendaraan, tetapi juga investasi cerdas untuk mobilitas yang hemat dan efisien.

Sudah menentukan pilihan Anda? Atau punya rekomendasi mobil irit lainnya? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah dan bantu pembaca lainnya membuat keputusan yang tepat!

Load More