Suara.com - Memasuki minggu ketiga penayangannya di ANTV, serial Abad Kejayaan berdasarkan riset Nielsen, cerita drama dengan latar belakang Kerajaan Ottoman ini berhasil meraih share pemirsa rata-rata sebesar 17.6 yang membuat tayangan ini menjadi program papan atas pada jam tayangnya.
Respon atas serial ini datang dari dari Korps Mubaligh Jakarta (KMJ) pimpinan KH Muhammad Shobari yang sempat menemui ANTV untuk meminta penjelasan. Dalam pertemuan tersebut KMJ mendapatkan informasi ihwal penayangan Abad Kejayaan bagaimana ANTV melakukan sensor serta pengawasan terhadap serial ini.
ANTV juga secara aktif menemui sejumlah tokoh masyarakat untuk mendapatkan berbagai masukan. Beberapa di antaranya melakukan diskusi informal dengan Sekjen PBNU Marsudi Syuhud di Kantor PBNU dan Ustad Yusuf Mansur, serta memberikan penjelasan kepada kalangan yang memberikan sejumlah masukan. Respon sama untuk berhati-hati dalam melakukan sensor dan mengapresiasi upaya pengawasan ANTV menjadi poin penting dari sejumlah pertemuan tersebut.
Dalam dialog yang dilakukan dengan KPI, sejarahwan Alwi Alatas juga menyampaikan bahwa kecenderungan cerita yang beririsan dengan sejarah kerap mendapatkan respon yang beragam. Alwi mengambil contoh hadirnya sebuah novel menarik di Malaysia yang juga kemudian menjadi pro-kontra di masyarakat. “Masyarakat kita sebaiknya memahami sejarah dari buku sejarah. Bukan menjadikan karya film ataupun novel sebagai referensi dalam memahami sejarah," jelas Alwi Alatas di sela dialog yang dilakukan di kantor pusat KPI, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.
Corporate Communications Manager ANTV Nugroho Agung Prasetyo mengatakan jika ANTV menghargai setiap masukan dari masyarakat yang disampaikan proporsional. "Bagi ANTV, respon pemirsa menjadi bagian penting yang bermanfaat bagi ANTV untuk memberikan tayangan terbaiknya bagi pemirsanya."
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
7 Serial TV Terbaik 2025 dengan Rating Tertinggi
-
10 Serial TV Paling Viral di Google 2025, Semuanya Wajib Ditonton!
-
Serial TV Assassin's Creed Dalam Pengembangan, Kapan Tayang di Netflix?
-
Serial TV Far Cry Dalam Pengerjaan, Ada 2 Nama Besar Hollywood
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence