Suara.com - Ketua Bidang Organisasi HIPMI, Anggawira terpilih secara aklamasi oleh para pengusaha yang tergabung dalam Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama dan Inkubator Usaha (VOACI - Virtual Office & Co Working Space Association).
Dalam keterangannya Jumat (11/12/2015) , Anggawira menyatakan VOACI akan menjadi mitra pemerintah dalam menentukan regulasi-regulasi ke depannya dalam VOACI ini terdiri dari para pengusaha baik dalam negeri maupun Penanaman Modal Asing (PMA) antara lain Voffice, Regus, dan operator-operator lainnya. VOACI ini pun sudah terbentuk di berbagai Pimpinan Dearah seperti Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
Anggawira menambahkan, Masyarakat Ekonomi Asean sudah di depan mata dan Indonesia harus terus bertumbuh dalam hal ekonomi kreatif.
"Kehadiran asosiasi ini bertujuan mensinergikan potensi pengusaha untuk mendorong tumbuhnya start up bussines, di era digital ini kita harus mendorong sentra-sentra ekonomi baru, untuk itu pemerintah harus sensitif dengan memberikan regulasi dan insentif yang pro bisnis," ujarnya.
Anggawira juga menambahkan kalau potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat potensial dan sektor ini juga dikenal sebagai sumber daya terbarukan yang tidak ada habisnya untuk diciptakan. Berbeda dengan sumber daya alam yang suatu saat akan terancam habis atau menipis. Lebih dari itu, ekonomi kreatif ini juga dapat dijadikan penguatan identitas bangsa. Selain kelebihan Indonesia yang dikenal kaya akan nilai-nilai kearifan lokal, juga jika dibandingkan pengembangan sektor yang tidak terbarukan lainnya.
Hal ini turut didukung oleh momentum bonus demografi yang mengindikasikan semakin bertambahnya populasi usia produktif.
“Semakin bertambahnya jumlah populasi usia produktif penduduk Indonesia dan semakin tingginya penetrasi pengguna internet (netizen), maka akan menjadikan semakin besar pula kemampuannya dalam berkreasi atau mengolah suatu gagasan dengan kreativitas untuk menciptakan suatu produk yang bernilai tambah dan berkualitas tinggi”, tuturnya.
Ekonomi Kreatif Terus Berkembang
Lanjut Anggawira, Ia menekankan, perlu diketahui bahwa kekuatan ekonomi kreatif Indonesia ini lebih menarik mengingat didukung oleh bonus demografi dan tingginya penetrasi pengguna internet dibandingkan negara lain yang sedang terhambat keterbatasan usia produktif atau tidak memiliki kesempatan merasakannya, seperti negara-negara lainnya. Sehingga nantinya sektor ini diharapkan dapat menjadi sektor andalan Indonesia yang berkelanjutan yang patut dikembangkan kedepannya.
Mereka bisa dibilang generasi yang sudah melek informasi dan teknologi yang kemunculannya akan menjadi kekuatan potensial terbentuknya ekonomi kreatif. Kesempatan tersebut tentunya tidak boleh disia-siakan begitu saja karena berpotensi melahirkan atau memicu pertumbuhan bisnis baru yang berbasis kreativitas yang dapat memberikan keunggulan kompetetitif.
“Tren perkembangan industri kreatif kian semakin mencuri perhatian dan mungkin tidak terpikirkan sebelumnya bahwa industri ini mampu tumbuh lebih cepat. Jika dalam suatu bisnis konvensial sebelumnya identik dengan mencari investor atau modal, maka industri yang berbasis kreatifitas ini justru tidak disangka malah justru mendatangkan minat investor atau pemodal”, kata Doktor lulusan Bidang Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Berita Terkait
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence