"Semoga karya Wayang Kautaman ini dapat memperkaya inventarisasi pewayangan di Indonesia, mudah-mudahan saja penampilannya nanti lebih sukses lagi dari yang sebelumnya," demikian Suparmin.
Sinopsis
Durna merasa dikejar usia. Yang dihadapinya sekarang adalah masa tua yang sungguh berbeda dengan yang dibayangkannya saat meninggalkan Negeri Atas Angin. Mimpinya menjadi seorang kesatria tak terkalahkan telah kandas. Kini dia adalah seorang guru di Sokalima, pembimbing sekumpulan kesatria Hastina, Pandawa dan Kurawa. Betapa sebagai seorang ayah dia sangat berharap pada Aswatama, yang justru menganggap ayahnya lebih menyayangi Arjuna dibanding anaknya sendiri. Sementara Arjuna, siapa yang bisa menampik seorang murid yang selalu mampu membuat gurunya bangga.
Cinta pula sesungguhnya yang membuat Durna menampik niat Ekalaya, kesatria dari wangsa pemburu yang ingin berguru kepadanya, lelaki yang di kemudian hari menjelma menjadi seorang pemanah hebat setara Arjuna. Kematian Ekalaya tidak lebih tidak kurang karena campur tangannya juga.
Ditambah kecurigaan Duryudana yang membuatnya makin tersudut, sejak itu Durna memutuskan untuk mengekang tangan kirinya, membatasi diri dari segala keinginan yang selama ini justru menyulitkan hidupnya sendiri.
Waktu berlalu sedemikian cepat. Hari ini murid-muridnya telah terpecah menjadi dua barisan, saling berhadapan di Kurusetra. Sungguh pun Durna tidak ingin mendua, kali ini dia merasa tugasnya sebagai guru telah usai. Maka dia memutuskan untuk melepaskan kekang di tangan kirinya, menyandang lagi busur dan panahnya. Perang esok hari, akan tunai mimpi masa mudanya yang tertunda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence