Suara.com - Edukasi Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Pada Saat Mengemudi Untuk Mendukung Kampanye Safety Driving
Meskipun terkesan mudah, karena sudah menjadi aktivitas rutin sehari-hari, mengemudi mobil membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang tidak sekadar mampu menyetir saja.
Banyak orang yang dapat mengemudi mobil, tapi belum tentu mereka dapat mengemudi dengan aman. Kondisi utama yang dibutuhkan oleh seorang pengemudi adalah mampu berkonsentrasi dengan baik dan stabil.
Dengan konsentrasi yang baik dan stabil, setiap pengemudi akan sigap mengantisipasi kejadian-kejadian di jalan dan meresponnya dengan benar. Konsentrasi dipengaruhi oleh kondisi tubuh, terutama dalam hal kecukupan cairan.
Crystalline sebagai Official Mineral Water di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, mendukung kampanye safety driving terutama imbauan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air minum berkualitas pada saat mengemudi.
Pameran otomotif seperti IIMS tidak pernah sepi dari pengunjung. Ada ratusan ribu pecinta dunia otomotif yang datang ke salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia ini.
Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang masih besar terhadap produk-produk otomotif. Pada IIMS 2018 kali ini, Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara menggandeng CRYSTALLINE menjadi “Official Mineral Water”.
“Ini pertama kalinya kami terlibat di IIMS sebagai Official Mineral Water. Sebagai salah satu pemain utama di Industri FMCG Indonesia dan konsistensi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas, telah meyakinkan pihak Dyandra untuk bekerja sama dengan OT Group, melalui merek air minum dalam kemasannya, yaitu CRYSTALLINE,” jelas Harianus I Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, di sela-sela acara talkshow bertajuk edukasi pentingnya memenuhi kecukupan cairan tubuh untuk mendukung kampanye safety driving di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.
Aktivitas berkendara, khususnya mengemudi mobil, memiliki resiko, yaitu kejadian kecelakaan. Berdasarkan catatan Kepolisian Republik Indonesia, angka rata-rata kecelakaan bermotor di Indonesia adalah 28.000 – 30.000 per tahun.
Baca Juga: Anda Bisa Menikah di Istana Kensington, Asal...
Keterampilan berkendara memang mudah dipelajari, tetapi pemahaman dan ketrampilan berkendara dengan aman belum tentu dimiliki oleh semua orang yang mampu mengemudi.
“Ada banyak orang yang bisa mengemudikan mobil, tetapi belum tentu mengemudikannya dengan aman, sehingga diperlukan edukasi yang berkesinambungan agar para pengemudi memiliki sikap dan kemampuan mengemudi secara aman. Jika banyak pengemudi mampu berkendara dengan aman, maka angka kecelakaan dapat terus diturunkan,” papar Dhany Ekasaputra, pakar safety driving yang menjadi pembicara pada acara talkshow tersebut.
Mengantuk merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Loughborough University, Inggris, menemukan bahwa pengendara yang mengalami dehidrasi berpotensi melakukan kesalahan saat berkendara.
Mengantuk pada saat berkendara disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak, secara reflek otak akan memerintahkan tubuh untuk menguap memasukkan oksigen ke dalam darah. Kecukupan cairan tubuh pada saat mengemudi akan membuat darah mudah mengikat oksigen, sehingga dapat meminimalisir timbulnya rasa mengantuk.
“Mengantuk saat berkendara, sangatlah berbahaya. Karena mengakibatkan turunnya tingkat konsentrasi, kelelahan (fatigue), sehingga kemampuan reflek tubuh pun menurun dengan drastis. Jadi, sangat disarankan pada saat mengemudi kebutuhan cairan tubuh, dalam hal ini air putih, harus dipenuhi. Lebih praktis memang jika menggunakan air dalam kemasan berkualitas dan ukuran kemasan yang pas dengan holder di mobil,” jelas Dhany.
Sangat jelas bahwa kebutuhan cairan tubuh yang cukup pada saat mengemudi akan membantu meningkatkan dan mempertahan konsentrasi. Sehingga peluang terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence