Suara.com - Gempa berkekuatan 7,7 skala richter yang memporak-porandakan Palu, Sigi, dan Donggala di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) menarik simpati banyak pihak. Kamis (11/10/2018) lalu, grup retail asal Jepang, AEON, memberikan donasi kebutuhan medis untuk korban gempa di Sulawesi Tengah melalui BAZNAS.
Toyofumi Kashi, Presiden Direktur PT AEON Indonesia, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dalam masa tanggap darurat ini senilai 5 Juta Yen atau sekitar Rp 650 juta. Ia berharap, donasi ini bisa membantu korban gempa terutama dalam hal penanganan medis.
"Saya mewakili AEON 1% Club Foundation menyampaikan duka cita dan simpati terdalam bagi para korban bencana. Kami sangat prihatin dengan nasib saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Sulawesi Tengah. Kami berharap dapat memberikan sedikit bantuan, terutama dalam hal kesehatan para korban bencana," kata Toyofumi dalam rilis resmi yang diterima Suara.com, Jumat (12/10/2018).
Toyofumi menambahkan bahwa pada kesempatan ini, AEON juga mengajak para pelanggannya untuk turut berpartisipasi memberikan donasi bagi para korban bencana yang akan dikumpulkan hingga 31 Oktober 2018 mendatang di seluruh cabang AEON.
"Kami berkomitmen untuk membantu kebutuhan masyarakat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Melalui program 1% Club Foundation, AEON Grup yang ada di seluruh dunia berkomitmen untuk menyisihkan 1 persen profit sebelum pajaknya untuk kegiatan sosial," tambah dia.
Sementara itu, Arifin Purwakananta, selaku Direktur Utama BAZNAS, mengatakan bahwa bantuan dari AEON akan diwujudkan dengan program kesehatan yang akan diberikan untuk para pengungsi, antara lain layanan kesehatan keliling, emergency center, ambulans, dan berbagai layanan medis lainnya.
"Donasi ini akan sangat membantu bagi pengungsi di sana karena saat ini masih sangat membutuhkan penanganan medis, terutama bagi kaum rentan seperti ibu hamil, bayi dan lansia," tandas Arifin Purwakananta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence