Suara.com - Setiap tahun, jumlah penderita diabetes di Indonesia menunjukkan tren peningkatan hingga sekira 40 persen. Guna mencegah penyakit gula atau kencing manis tersebut, diperlukan pola hidup yang sehat melalui asupan makan yang baik dan rajin berolah raga.
Selain itu dibutuhkan setiap individu setidaknya melakukan deteksi dini terhadap diri sendiri untuk mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap kemungkinan munculnya penyakit gula atau kencing manis tersebut.
Finder & CEO Bionime Coorporation Roy Huang mengatakan, Bionime Corporation yang berasal dari Taiwan memperkenalkan sejumlah alat kesehatan terintegrasi yang dapat dioperasikan dengan mudah oleh individu antara lain Rightest CARE DMS, Rightest CARE Clinic App, Rightest CARE App dan Rightest Smart Meter (Seri Rightest POCT & Bluetooth).
"Keseluruhan alat tes kesehatan tersebut adalah kombinasi Internet of Medical Things (IoMT) terbaru dengan dukungan teknologi dan integrasi solusi kesehatan digital sehingga mampu mengumpulkan informasi secara tepat dan melakukan analisis terhadap seluruh rekaman kesehatan elektronik (EHR)," kata Huang dalam keterangannya, Senin (21/10/2019).
Huang menuturkan, kemampuan integrasi dan analisa data tersebut memungkinkan bagi individu pengguna untuk mendapatkan saran perawatan kesehatan, informasi farmasi, maupun lembaga layanan kesehatan lainnya berdasarkan ide perawatan masyarakat.
"Hal ini semakin dipermudah melalui penggunaan Rightest Coin, pengguna akhir, penyedia layanan kesehatan, dan bisnis dapat dengan bebas bertukar produk dan layanan perawatan kesehatan dalam ekosistem kesehatan sehingga mudah dijangkau pengguna produk ini," ucap Huang.
Rightest Coin adalah mata uang virtual yang diperuntukan bagi layanan kesehatan sehingga tidak merepotkan bagi pengguna. Mata uang virtual ini telah diterapkan untuk penggunaan transaksional sebagai pengganti mata uang fisik pada lebih dari seribu apotek di wilayah Asia-Pasifik maupun lembaga kesehatan yang ditunjuk pemerintah di kawasan Asia-Pasifik.
Huang menyebut, saat ini lebih dari seribu lembaga mendukung sistem yang dikembangkan Bionime Corporation, menjadikannya salah satu platform kesehatan paling unik dan terspesialisasi di dunia dalam bidang diabetes dan manajemen penyakit kronis.
Bionime Corporation didirikan pada April 2003, di Kota Dali, Kabupaten Taichung dengan spesialisasi dalam bisnis bioteknologi dan pengujian medis. Lini produk pertama adalah Sistem Self Glukosa Darah Pemantau (SMBG).
Baca Juga: Waspada! Sarapan sebelum Olahraga Justru Picu Diabetes dan Darah Tinggi
Bionime mengintegrasikan keahlian tingkat atas dalam ilmu kedokteran, kimia, elektronik, dan mekanisme presisi untuk mengkomersialkan teknologi paten dari struktur strip pengujian yang unik. Saat ini Bionime mengoperasikan empat anak perusahaan di pasar utama, Eropa, Amerika, dan China.
Tahun 2019 adalah masa yang luar biasa bagi Bionime Corporation karena berkesempatan memperkenalkan sarana kesehatan Bionime Corporation ke tujuh negara berbeda dalam waktu kurang dari satu tahun, salah satunnya yaitu di Indonesia dalam kegiatan Hospital Expo 2019 pada 23 – 26 Oktober 2019 yang digelar di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center.
Kegiatan Hospital Expo 2019 dilakukan dalam rangka mendorong produsen Taiwan untuk meningkatkan kemampuan serta menambah nilai dan inovasi dalam produk mereka yang didukung Kementerian Urusan Ekonomi/Ministry of Economic Affairs (MOEA) melalui proyek skala nasional yang disebut Proyek Pengembangan Citra Industri Taiwan/The Taiwan Industry Image Enhancement Project (IEP project).
Pemerintah Taiwan mempercayakan Dewan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Taiwan atau Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) sebagai pelaksana kegiatan ini.
Sesuai dengan skema kerja, seleksi Taiwan Excellence diimplementasikan untuk menyeleksi produk inovatif setiap tahunnya berdasarkan kriteria keunggulannya, salah satunya sejumlah teknologi alat tes kesehatan yang dikembangkan Bionime Corporation.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence