Suara.com - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Itama Ranoraya menjadi emiten ke-41 yang melantai di BEI tahun ini.
Adapun perseroan melepas sebanyak 400 juta lembar saham dengan harga penawaran Rp 374 per saham. Dengan pencatatan saham itu, perseroan bisa meraup dana segar Rp 149,6 miliar.
Dalam pencatatan saham perdananya, saham IRRA langsung naik 49,73 persen atau 186 poin ke harga Rp 560 per saham dari harga penawaran.
"Ternyata mendapat respon positif dari investor hingga terjadi oversubscribe sebanyak 34,96 kali dari pooling," kata Direktur Utama IRRA, Teten Setiawan dalam pencatatan saham di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Teten menyatakan, hasil dana IPO sekitar 60 persen akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor cabang secara bertahap, sementara 40 persen akan digunakan untuk modal kerja.
Dalam pencatatan saham ini, IRRA menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
"Harapannya ke depan, pembukaan kantor cabang di beberapa kota di Indonesia dapat terealisasi secara bertahap jika hal ini dinilai menguntungkan daripada merujuk sub distributor, mengingat produksi perusahaan saat ini masih cukup luas," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan
-
Prabowo Kepergok Bisik-bisik dengan Donald Trump di KTT Perdamaian, Bahas Apa?
-
Awas Tertipu, Hanya Ada 214 Perdagaian yang Berizin OJK