Suara.com - Meski band baru, namun ketika Missing Madeline merilis single perdana, banyak penggemar yang menyambutnya. Maklum, sebelum resmi merilis sebuah karya, band ini dikenal dalam sebuah ajang penjarian bakat.
Band yang beranggotakan Fazil (gitar/vokal), Wanda (gitar/vokal), Tereza (bass/vokal) dan Apit (drum/vokal) sempat mengikuti ajang "Sing Cover Competition, Indonesia Pasti Bisa" pada Juli 2020 dan menjadi jawara.
Yang bikin keren, ajang tersebut menampilkan Ari Lasso, Andra Ramadhan dan Andre Taulany sebagai juri. Tak heran bila Missing Madeline langsung mencuri perhatian dan punya banyak penggemar. Terlebih, band ini menyuguhkan musik Power Pop.
Lagu "Pergilah" menjadi debut untuk Missing Madeline, di bawah naungan label Independen Musik. Lewat lagu anyar ini, mereka berharap akan mampu membawa nama Missing Madeline tidak hanya di kancah musik nasional, tapi juga mancanegara.
"Nama Missing Madeline disaranin teman yang tinggal di Amerika. Dia bilang anaknya, Madeline sering nontonin video-videoku di Youtube, jadikan nama band aja katanya. Tadinya cuma bercanda, tapi setelah aku pikir-pikir, kayaknya keren juga buat nama band," terang Tereza, seperti dalam rilis yang terima Suara.com.
Missing Madeline adalah band yang dibentuk pada Oktober 2019 di Kota Lhokseumawe, Aceh. Uniknya, semua personel bisa menyanyi.
Memilih Power Pop sebagai aliran musik mereka, empat pemuda ini ingin membuktikan bahwa karya dan konsep musik mereka bisa diterima di telinga segala usia, terutama untuk para pecinta musik Indonesia.
"Kami berempat ingin membuktikan kepada masyarakat musik Tanah Air dan dunia, bahwa genre musik Power Pop yang kami mainkan ini beda, karena masing-masing personelnya jadi vokalis," ujar Wanda.
"Kami nggak cuma nyuguhin musik Power Pop yang nge-beat, tapi juga nyuguhin vokal harmoni dalam nuansa musik yang berdistorsi, sehingga bisa bangkitin semangat para pendengar," kata Wanda menyambung.
Baca Juga: Bertemu Mantan, Loly Lovely Ingat Rasanya Lupa Namanya
Bukan hanya musik saja, namun konsep video klip juga digarap sangat match dengan tampilan para personel Missing Madeline yang atraktif. Semua pesan tersampaikan lewat visual video klip yang digarap dengan konsep performance band.
"Untuk penggarapan video klip musik, syutingnya berlokasi di Aceh. Sesuai genre musik kami, walaupun simple namun berkarakter, itu yang Missing Madeline suguhkan buat pecandu musik," ucap Apit.
Fano, CEO label Independen Musik berharap single "Pergilah" bisa menjadi hitsmaker di industri musik dunia, dan kehadiran label Independen Musik sejatinya akan mengakomodir karya musisi di daerah ke pentas nasional dan internasional.
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence