Suara.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mempunyai misi memperkenalkan nilai-nilai Pancasila ke kaum milenial. Salah satu caranya adalah dengan musik.
Bekerjasama dengan Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care, BPIP menyelenggarakan seminar bertajuk "Bedah Musik Kebangsaan". Acara berlangsung di Auditorium Pusat Study Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah akademisi di antaranya Dr Drs Karjono sebagai Sekretaris Utama BPIP, Prof Ari Kuncoro dari Rektor UI, Dr H Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Ketua Komisi II DPR RI. Sementara dari musisi yang hadir di antaranya Shanna Shannon, Takaeda, Lobow, dan Rio Ricardo.
Kegiatan ini adalah bagian dari strategi untuk mensosialisasikan sekaligus menanamkan jiwa kebangsaan melalui saluran yang dekat dengan dunia generasi muda yaitu musik.
"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, bahwa muik, film, olaharga adalah instrumen yang baik untuk merekat pemersatu kebangsaan. Nah, lewat bedah musik kebangsaan ini, diharapkan anak-anak muda milenial menjadi lebih dekat dengan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan," terang Dr Drs Karjono, setelah acara.
Dalam "Bedah Musik Kebangsaan" itu juga dijelaskan, berkat kerjasama BPIP, Sinergy For Indonesia dan Indonesia, telah hasilkan sebuah album bertajuk Nyanyian Rumah Indonesia.
Ada sembilan lagu yang disuguhkan dalam album tersebut. Di mana lima di antaranya adalah lagu nasional yang dilakukan aransemen ulang. Sementara pada lagu "Bangun Pemuda Pemudi", ada penambahan syair.
"Lima lagu nasional yang mengalami aransemen ulang, adalah; lagu 'Dari Sabang Sampai Merauke', 'Indonesia Pusaka', 'Tanah Airku', 'Bangun Pemuda Pemudi, serta lagu 'Rayuan Pulau Kelapa'. Kelima lagu nasional ini, aransemennya digubah," ujar Dr dr Karjono.
Digubahnya aransemen lima lagu nasional ini diharapkan bisa menjadikannya semakin dekat dengan kaum milenial. Kemudian nilai-nilai Pancasila dalam lagu tersebut, bisa diterima dengan baik oleh anak muda.
Baca Juga: Profil Rahma Sarita, Staf Ahli MPR Dipecat Karena Dianggap Hina Pancasila
"Adapun di lagu 'Bangun Pemuda-Pemudi', ada sedikit penambahan syair. Ini semata untuk kebutuhan musik agar nyambung, bisa untuk not musik," jelas Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Berita Terkait
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence