Suara.com - Sekian banyak subgenre dalam film horor tanah air berkutat di seputar kisah-kisah hantu, sebutlah, pocong, kuntilanak, genderuwo, sementara peran paranormal turut membalut di dalam alur cerita, meski, peran paranormal acap berganti dengan orang-orang yang memiliki kekuatan supranatural indigo, misalnya.
Memasuki era milenial 2016 sampai saat ini, beberapa film horor Indonesia kembali semarak, bahkan ada satu jenis film horor nasional yang dapat menyedot jumlah penonton menembus lebih diangka 3 juta orang.
Semarak film bergenre horor tersebut dapat diterima, karena menyuguhkan cerita yang baru, tanpa embel-embel perempuan seksi ataupun komedi yang tak lucu, bahkan suasana mistis dan kengerian ada pada karakter dan alur cerita yang disajikan.
“Film Jangan Sendirian juga tidak menggunakan hantu pada umumnya. Film ini menggunakan jump scare bukan pada sosok hantunya. Justru, kengerian yang disajikan film-film ini terpetak pada kekuatan karakter dan storytelling yang dibangun,” kata Produser Film Agung Setray dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).
Penggabungan unsur thriller dan suspense, yang membuat suasana mencekam adalah hal baru dalam jagat perfilman Indonesia, khususnya film horor. Justru diferensiasi inilah yang menjadikan film Jangan sendirian mendapat aplaus yang cukup baik bagi penonton tanah air di awal pemutaran perdananya.
Selain di tanah air, Film Jangan Sendirian besutan Sutradara X,jo juga mulai diputar di bioskop-bioskop negeri Jiran mulai 8 April kemarin, menyusul selanjutnya akan tayang di Singapura, Kamboja dan Vietnam.
Sepertinya produser Jangan Sendirian melihat celah bisnis yang terbuka lebar, selepas dibukanya kembali bioskop-bioskop baik di tanah air maupun di negara tetangga.
“Ada beberapa alasan kita harus optimis perfilman nasional dapat diterima di Negara-negara ASEAN khususnya Malaysia, Singapura dan Brunei, Kamboja dan Vietnam antara lain karena faktor bahasa yang serumpun, soundtrack music yang mengena, sense of humor gaya melayu yang juga sama,” kata Witjaksono sebagai salah satu Executive Produser.
Tak dapat pungkiri, berdasarkan kenyataannya alasan utama film Nasional selama ini sejatinya sudah di terima oleh masyarakat Asean, yakni kesamaan bahasa yang masih serumpun, membuat lebih mudah untuk dimengerti, alhasil tidak perlu lagi kesulitan untuk menerjemahkannya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Horor Thailand, Dijamin Bikin Bergidik!
Selain itu soundtrack musik film Indonesia yang juga mengena, bukan lagi sebuah rahasia kalau lagu-lagu Indonesia dan band-band nasional kita memang terkenal di negeri tetangga, sehingga turut mempangaruhi diterima atau tidaknya film kita di negara asean tersebut.
“Tentunya keadaan ini juga menambah keyakinan kami, Film Jangan Sendirian akan diterima baik oleh penonton di negara Asean lainnya, dimana saat ini generasi milenial dan juga sentenial yang memiliki persepsi berbeda dalam menilai sosok hantu yang ditampilkan dalam sebuah alur cerita, dan di film Jangan Sendirian menjawab kebutuhan tersebut bahwa film Horor tidak selamanya berkutat pada unsur-unsur klenik,” tutup Henry Boboy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence