Suara.com - Penggunaan big data tidak hanyat terbatas pada sektor komunikasi dan perbankan saja. Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, penggunaan big data juga bisa digunakan di sektor kesehatan.
Penggunaan big data di sektor kesehatan penting untuk merumuskan pola kehidupan sosial baru yang lebih baik dan lebih sehat. Salah satunya, big data juga bisa digunakan utnuk membantu pengentasan masalah stunting dan malnutrisi.
Ongkie Tedjasurja, Presiden Direktur KALBE Nutritionals mengatakan untuk bisa menjadi manusia sehat di masa depan, pemanfaatan teknologi juga penting.
"Kita harus mampu memanfaatkan teknologi dengan cara yang benar, sehingga dapat membentuk masa depan layanan kesehatan dan menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu cara mentransformasi industri kesehatan menjadi lebih efisien dan lebih terjangkau adalah melalui penggunaan solusi big data," ungkapnya, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Penggunaan big data membuka peluang bagi para profesional di industri kesehatan, yang harus menghadapi perubahan di masa pandemi.
Tak hanya itu, big data juga membuka potensi besar dalam kesehatan masyarakat, kesehatan institusional, penelitian, layanan perawatan pasien, bahkan hingga kebijakan kesehatan dan penerapannya di masyarakat.
Joulmer, Head of CRM PT Karsa Lintas Buwana (KALBE e-Health) menjelaskan latar belakang KALBE Nutritionals memulai langkah dalam mengembangkan solusi big data. Ia menjelaskan KALBE Nutritionals kegiatan marketing yang dilakukan mulai membutuhkan cara-cara baru. Cara-cara tersebut berkaitan dengan bagaimana bisa memahami customer.
"Cara-cara berkomunikasi juga mulai berubah, mereka tidak lagi menggunakan email, sekarang lebih nyaman berkomunikasi lewat media sosial dan Whatsapp. Ini membuat KALBE Nutritionals menilai bahwa solusi big data menjadi sesuatu yang critical untuk marketing kami dan akan semakin dominan di masa yang akan datang. Ini membuat peran digital dan data ini menjadi semakin penting,” ungkap Joulmer.
Lebih jauh, Yani Purwanto, Presiden Director All Data International selaku certified Google Cloud Partner di Indonesia menjelaskan bagaimana menerjemahkan data-data tersebut menjadi wawasan bermakna bagi proses pengambilan keputusan yang akurat.
Baca Juga: Untuk Kurangi Kasus Stunting di Tanggamus, Danone Indonesia Gelar Edukasi Isi Piringku
Ia berharap agar hasil data processing ini dapat mendukung kinerja bisnis perusahaan serta dapat gunakan oleh KALBE Nutritionals bersama BKKBN dalam Program Penurunan Angka Stunting di Indonesia," ungkapnya.
“Google Cloud memberikan solusi cloud tingkat perusahaan yang memanfaatkan teknologi mutakhir Google untuk membantu perusahaan beroperasi lebih efisien dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan. All Data International adalah perusahaan data analytics yang mengimplementasikan dan membuat use case untuk kebutuhan big data di KALBE Nutritionals,” tambah Yani.
"Kami optimis, segala tantangan yang dihadapi industri kesehatan di Indonesia, dapat diatasi melalui kolaborasi dengan para pakar, memanfaatkan teknologi dan berbagai langkah yang terarah," tutup Ongkie Tedjasurja.
Berita Terkait
-
Berat Hanya 22 Kg, Influencer Ini Tewas Karena Diet Buah
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence