Suara.com - Customer experience alias pengalaman pelanggan merupakan metode promosi paling berkesan untuk mengenalkan cita rasa dan aroma masakan kepada masyarakat.
Inilah yang membuat Firmenich, perusahaan yang berfokus pada bisnis wewangian dan rasa terbesar di dunai, mengumumkan pembukaan studio barunya di Guangzhou. Studi ini merupakan pusat sensorik terintegrasi pertama dari Firmenich yang hadir di Selatan China.
Hadirnya Studio Guangzhou, memungkinkan Firmenich untuk merespons kebutuhan konsumen lokal di China yang kian berkembang pesat. Termasuk juga, memenuhi besarnya permintaan pelanggan akan wewangian yang terpersonalisasi dan solusi rasa yang tetap berfokus pada kesehatan.
Presiden Firmenich China, Paul Andersson menjelaskan, Firmenich membawa tim komersial, pemasaran, dan kreatif grup, di bawah satu atap di Guangzhou, di mana mereka akan dapat bersama-sama menciptakan penawaran inovatif dengan para pelanggan.
“Hal ini akan memberi kami posisi unik di Provinsi Guangdong setelah lebih dari 30 tahun kami hadi di China dengan sukses,” ungkap Andersson, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Ekspansi Firmenih ini sejalan dengan rencana ‘Transform 2025 Firmenich China’ yang akan memandu strategi pertumbuhan perusahaan di Negeri Tirai Bambu. Berbagai rencana dan strategi untuk menyukseskan rencana jangka panjang ini pun telah disiapkan.
Salah satunya, adalah membuka fasilitas yang berpusat pada pelanggan di Guangzhou yang erupakan salah satu pusat ekonomi di China Selatan. Kota ini juga memiliki basis pelanggan yang tumbuh cepat dan dinamis.
Emmanuel Butstraen selaku Presiden Taste & Beyon Firmenich menyampaikan, perusahaan telah bekerja sama dengan para pelanggannya untuk membentuk masa depan wewangian dan transformasi diet dari berfokus pada rasa.
“Kami senang melihat China siap menjadi pasar konsumen terkemuka secara global, dan ini adalah langkah kunci untuk bekerja lebih erat dengan pelanggan lokal yang kami miliki,” ujarnya.
Baca Juga: Sempat Terhambat COVID-19, Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 79 Persen
Menurut Butstraen, selain wawasan konsumen berbasis data, Firmenich juga melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan lokal yang unik.
“Kami akan sangat fokus untuk memberikan inovasi terbaik di kelasnya. Seperti untuk makanan yang lebih sehat, kami memperhatikan pengurangan asupan gula, garam, penggunaan produk nabati, dengan solusi lokal yang otentik dan tetap lezat,” katanya.
Hadirnya Studio Guangzhou, akan melambangkan etos 'Positive Perfumery' Firmenich yang akan semakin menggarisbawahi keyakinan perusahaan bahwa wewangian memiliki kekuatan yang melekat. Bahkan hingga mampu meningkatkan kualitas hidup secara bermakna.
“China adalah pasar strategis kami di seluruh dunia, dan mampu memberikan beragam manfaat ke basis konsumen yang lebih luas. Hal ini merupakan elemen penting dari strategi ekspansi yang kami lakkukan,” ungkap Ilaria Resta selaku Presiden Parfum Firmenich.
Studio Guangzhou kini bergabung dengan jaringan pusat manufaktur, inovasi, dan kreasi kelas dunia milik Firmenich di China. Kehadirannya menawarkan tingkat dukungan baru untuk kebutuhan pelanggan di China Selatan.
Fasilitas ini akan fokus untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berbagai tren yang muncul. Termasuk teknologi dan pengalaman bau dan rasa yang didasarkan pada wawasan konsumen Firmenich. Diharapkan, langkah ini juga akan membantu pelanggan untuk melahirkan solusi rasa dan wewangian yang terpersonalisasi, dalam bentuk kreasi dan inovasi terbaik di kelasnya.
Pada acara pembukaan, para tamu diundang pada pengalaman perjalanan sensorik melalui Difusi Studio Booth, Lab Ideation, dan fasilitas evaluasi, serta pembuatan wewangian di tempat.
Pengalaman interaktif dan imersif ini, diharapkan memungkinkan para peserta untuk merasakan pendekatan Firmenich dalam menciptakan perjalanan pelanggan yang sangat terlokalisasi, secara langsung.
Berita Terkait
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang The Dauntless Youths, Drama China Baru Zhang Kangle
-
Viral Kisah Cewek Miskin Hidup di Desa, Mirip Drama China: Ternyata Ayahnya CEO Kaya Raya
-
Ada A Forbidden Marriage, Ini 5 Drama Li Jiulin yang Tayang Sepanjang 2025
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence