- Gerhana bulan langka dapat disaksikan besok malam, tepatnya 7-8 September 2025.
- Seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan, tapi sejumlah daerah ini akan mendapatkan pemandangan lebih indah.
- Gerhana Blood Moon akan berlangsung selama 1 jam 22 menit, begini cara melihatnya.
Suara.com - Siapkan mata dan kamera Anda, karena langit malam Indonesia akan menjadi panggung bagi sebuah pertunjukan astronomi yang luar biasa pada 7-8 September 2025. Gerhana bulan langka atau Blood Moon.
Bukan sekadar gerhana bulan biasa, fenomena ini adalah perpaduan langka dari tiga peristiwa sekaligus. Gerhana Bulan Total, yang membuatnya dijuluki Blood Moon, dan Bulan Purnama Jagung (Corn Moon).
Peristiwa tiga serangkai ini menjanjikan pemandangan bulan yang tidak hanya memerah, tetapi juga kaya akan makna budaya dan sains.
Bagi para pengamat langit, fotografer, dan siapa saja yang terpukau oleh keajaiban alam semesta, ini adalah momen gerhana bulan yang tidak boleh dilewatkan.
Artikel ini adalah panduan lengkap Anda untuk menyaksikan, memahami, dan mengabadikan fenomena Super Blood Corn Moon dari lokasi Anda di Indonesia.
Gerhana Bulan September 2025: Apa Itu Super Blood Corn Moon?
Istilah "Super Blood Corn Moon" mungkin terdengar kompleks, tetapi sebenarnya ini adalah gabungan dari tiga fenomena yang terjadi bersamaan.
Mari kita urai satu per satu untuk memahami keistimewaannya.
1. Gerhana Bulan Total Sempurna
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus yang sempurna.
Baca Juga: Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya
Posisi ini menyebabkan Bulan masuk sepenuhnya ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, sehingga tidak mendapat cahaya Matahari secara langsung.
2. Blood Moon (Bulan Darah)
Saat puncak gerhana total, Bulan tidak akan gelap total. Sebaliknya, ia akan tampak berwarna merah tembaga atau oranye tua. Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.
Fenomena optik ini, yang juga menjadi alasan langit senja berwarna merah, menyaring cahaya biru dan meneruskan cahaya merah dari Matahari untuk kemudian dibiaskan ke permukaan Bulan.
3. Corn Moon (Bulan Jagung)
Nama ini mungkin terdengar asing, namun memiliki akar budaya yang dalam.
Berita Terkait
-
Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya
-
Jadwal Gerhana Bulan 7 September 2025, Bisa Diamati di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia
-
Jangan Sampai Kelewatan! Langit Indonesia Bakal Dihiasi Gerhana Bulan 'Berdarah' Akhir Pekan Ini
-
Prediksi Gerhana Bulan Pada September: Warga Indonesia Bisa Lihat Langsung!
-
Kapan Gerhana Bulan Total di Indonesia? Kemenag Aceh Imbau Lakukan Ibadah Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI