Berdasarkan data, Kitabisa melihat adanya tren donasi mikro (micro-donation) di aplikasi mobile; tren dimana mayoritas donatur berdonasi dengan jumlah kurang dari Rp 10.000, tapi secara frekuensi justru meningkat lebih rutin. Selain itu, 82 persen donatur berdonasi secara anonim atau tidak menuliskan nama, yang menunjukkan perilaku khas Indonesia yang ingin berbagi tanpa ingin dikenal namanya. Secara waktu, Kitabisa juga mencatat bahwa traffic donasi tertinggi ada di waktu subuh (jam 4-6 pagi), tiga kali lipat dari jam-jam lainnya dalam satu hari.
Tren ini secara umum menunjukkan bahwa donasi online melalui aplikasi semakin mudah dan diterima sebagai kebiasaan rutin oleh warganet. Ribuan donatur pun sudah menggunakan aplikasi Kitabisa untuk berdonasi secara rutin.
“Bagi saya, berbagi jadi terapi untuk batin. Ada ketenangan saat bisa berbagi. Dengan aplikasi Kitabisa, saya dimudahkan dan diingatkan untuk berbagi secara rutin.”, ujar Bagus Hariwijaya, salah satu donatur rutin di aplikasi Kitabisa.
Dan dengan semakin banyak orang yang rutin berdonasi, semakin banyak orang-orang yang membutuhkan bisa terbantu.
“Banyak peristiwa yang terjadi di luar kontrol kita, termasuk Pandemi Covid yang tidak berkesudahan ini, tapi yang pasti kita bisa kontrol bagaimana kita merespon peristiwa tersebut, dan kami jadi saksi kita bersama-sama merespon dengan solidaritas dan gotong royong”, ujar Alfatih Timur, CEO Kitabisa.
Kitabisa telah merangkum penggalangan dana dan donasi online di Indonesia selama tahun 2021. Baca selengkapnya di dampak.kitabisa.com dan mari rayakan tahun 2022 dengan lebih banyak kebaikan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence