Namun, mereka masih dapat mengajarkan banyak aspek dari mata pelajaran tersebut kepada siswanya. Pelajar bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan komputer secara bersamaan. Selain itu, setelah aplikasi seperti Scratch diunduh, sebagian besar pekerjaan di layar dapat dilakukan secara offline.
Komputer mini, seperti Micro:bits, yang dapat diperoleh dengan harga relatif murah, juga dapat digunakan bersama di seluruh sekolah, bersama dengan penggunaan komputer.
Ia menambahkan, “Banyak kegiatan yang dapat dilakukan tanpa komputer, terutama dalam pemikiran komputasi, jaringan dan komunikasi, dan konten sistem komputer. Mengerjakan aktivitas ‘unplugged’ dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa. Jika guru juga dapat menunjukkan kepada siswa contoh otomatisasi di industri lokal atau memungkinkan mereka untuk mendengar langsung dari orang-orang yang bekerja di industri ini, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana suatu hari nanti mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari di tempat kerja nanti.”
Selain Komputasi, Program Cambridge Primary and Lower Secondary juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar tentang Literasi Digital. Melalui mata pelajaran terpisah ini, mereka akan belajar bagaimana menggunakan teknologi digital dengan aman dan melindungi kesejahteraan fisik dan emosional mereka sendiri sejak awal perjalanan
pendidikan.
“Jika ingin anak-anak kita siap menghadapi Industri 4.0 dan menghadapi tantangan serta peluang yang akan hadir di kemudian hari, sangat penting bagi kita untuk memberikan mereka pendidikan yang menyeluruh disertai landasan yang kuat, termasuk membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan komputasi mereka dan pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi digital ini secara bertanggung jawab,” tutup Lloyd.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence