Suara.com - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membawa dampak terhadap berbagai sektor. Bali menjadi salah satu kawasan wisata yang terdampak kondisi tersebut. Perekonomian Bali mengalami kontraksi, karena sektor pariwisata yang diandalkan terkena imbas pandemi.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2020, hanya ada 1,1 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Indonesia, lebih dari 77 persen masyarakat di Bali telah divaksinasi Covid-19 lengkap, dan jauh di atas rata-rata global 42,7 persen.
Dua tahun berlalu, kini kondisi mulai membaik. Hal itu tak lepas dari upaya pemerintah yang menggalakkan kampanye vaksinasi.
Selain itu, pemerintah Indonesia telah mengizinkan pengunjung wisatawan asing dari negara manapun. Bali juga kembali membuka penerbangan internasional pada Februari 2022.
Peningkatan produksi dan kegiatan investasi akan diperlukan untuk memenuhi pemulihan konsumsi swasta dan permintaan domestik. Pada 2022, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan kembali ke level sebelum pandemi, yakni 5%.
Emerhub Indonesia (Emerhub) melihat hal ini sebagai peluang untuk membantu klien dalam membangun, menumbuhkan, dan memperluas peluang usaha bagi investor di Bali.
Pada Selasa (10/5/2022), Emerhub membuka kantor cabang baru di Sunset Road, Bali. Cabang pertama yang berlokasi di Sanur, melayani klien dari Denpasar hingga bagian timur Bali, dan cabang kedua melayani klien dari beberapa area, yakni Nusa Dua hingga Canggu dan wilayah Bali di bagian selatan lainnya.
"Emerhub berkomitmen untuk memberikan layanan konsultasi dan dukungan profesional, sehingga investor asing dan pemilik bisnis dapat fokus pada bisnis kreatif dan manajemen," jelas Branch Manager Emerhub Bali, Rakesh Kapoor.
Sejak 2011, Emerhub telah membantu lebih dari 5.000 perusahaan asing dan klien, dengan konsultasi bisnis dan dukungan di berbagai industri selama lebih dari 10 tahun di Asia Tenggara.
Baca Juga: Sarapan di Tengah Danau, Tempat Wisata Bali Ini Punya Suasana Indah ala Swiss
CEO Emerhub Indonesia, Onnie Khristanto mengatakan, sangat penting memiliki mitra bisnis yang andal dan dapat memahami hukum serta legalitas guna mewujudkan bisnis di Indonesia.
"Tahun lalu, beberapa perusahaan yang berbasis di Bali telah berekspansi secara sukses ke Jakarta. Hal ini memperlihatkan bahwa pasar telah pulih dan semoga dapat diikuti oleh perusahaan lainnya untuk memperluas bisnisnya di Jakarta maupun di kota besar di Indonesia," ujarnya.
Khristanto menambahkan, dengan adanya Emerhub di Bali dan Jakarta, pihaknya siap membantu klien dalam berbagai hal legalitas hukum mulai dari izin usaha, rekrutmen, konsultasi transaksi properti hingga menyediakan strategi bisnis yang relevan dengan kondisi market di Indonesia saat ini.
Emerhub juga menyediakan layanan Headhunting, Human Resources, dan Employer of Record untuk membantu klien dalam menangani kompleksitas dan administrasi perekrutan pegawai dengan tetap mematuhi undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
Emerhub sendiri merupakan perusahaan konsultan di Asia Tenggara dengan jaringan global lebih dari 6 kantor perwakilan yang tersebar di 4 negara dan wilayah di Asia-Pasik.
Sejak didirikan pada 2011, Emerhub fokus memberikan pelayanan jasa konsultasi usaha atau bisnis secara relevan bagi perusahaan dan klien yang ingin memulai bisnis di Indonesia, Vietnam, Filipina dan Pakistan. Di Indonesia, Emerhub beroperasi melalui kantor pusatnya di Jakarta, serta kantor cabang di Bali.
Berita Terkait
-
Pendapatan Sektor Pariwisata Kabupaten Bulukumba Lebih Rp1 Miliar Selama Libur Lebaran
-
Pentingnya Digitalisasi untuk Mengembangkan Sektor Pariwisata Dalam Negeri
-
Naikkan Target PAD Sektor Pariwisata di 2022, Gunungkidul Bakal Kerja Keras
-
FGD: Pariwisata Mulai Ramai, Jogja Bangkit dari Pandemi?
-
Blusukan ke Daerah Wisata Jadi Cara Sandiaga Uno Bangkitkan Sektor Pariwisata
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence