Suara.com - Serat merupakan salah satu asupan penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Saat tubuh kekurangan serat, gejala yang akan ditimbulkan sering kali tidak disadari.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, kebutuhan serat harian orang dewasa adalah sekitar 25 sampai 30 gram. Itu setara dengan lima kepalan tangan atau sekitar dua sampai tiga mangkuk sayur.
Tetapi dalam Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan, 2018 lalu mencatat bagaimana lebih dari 90 persen orang Indonesia mengalami masalah kekurangan serat.
Padahal sumber serat dapat ditemukan dengan mudah seperti dengan monginsumsi buah atau sayur, serta sumber serat lainnya seperti biji-bijian, gandum, kentang hingga seledri.
Jika tubuh kekurangan serat, beberapa risiko yang bisa terjadi di antaranya sembelit dan perut kembung, menurunnya daya tahan tubuh, hingga berisiko mengidap penyakit seperti kolesterol tinggi dan kanker usus besar.
Menurut Product Consultant PT. Avail Elok Indonesia (Produsen Nutrashake) - Dr. Bumi Caraka, terdapat lima bahan alami yang memiliki kandungan tinggi serat yang sangat bermanfaat yaitu lemon, inulin, kiwi, aloe vera dan psyllium husk.
"Vitamin C dan antioksidan dari sari lemon mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit," katanya dikutip dari siaran pers, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, Bumi juga menambahkan bahwa lemon mengandung pektin, salah satu jenis serat larut yang bermanfaat untuk menyehatkan saluran cerna, menjaga tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, mencegah penyempitan pembuluh darah, serta mengandung flavonoid untuk mencegah kanker.
"Serat dalam lemon juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Menjaga kelembapan kulit, membuat kulit terlihat lebih segar, dan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan garis halus," tambahnya.
Baca Juga: 5 Faktor yang Paling Memengaruhi Penurunan Berat Badan, Pejuang Diet Wajib Tahu!
Nutrashake sendiri merupakan suplemen minuman fiber yang digadang-gadang dapat memenuhi serat harian serta meningkatkan kesehatan pencernaan, dan solusi bagi yang sedang menjalankan program diet.
Hubungan antara serat dengan program diet diketahui karena konsumsi serat dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus yang mendukung kesehatan pencernaan.
Selain itu, bentuk serat yang cenderung utuh setelah sampai di usus juga dapat membantu pergerakan usus sehingga memudahkan seseorang saat buang air besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence