Suara.com - Diet yang baik dapat membantu Anda mencapai berbagai tujuan, seperti membangun otot, meningkatkan kebugaran, atau menurunkan berat badan.
Namun, tidak ada satu program diet yang cocok untuk semua orang. Sebab, setiap orang memiliki metabolisme tubuh masing-masing.
Ahli gizi Angie Asche dari Centr, aplikasi kebugaran dan nutrisi yang dibuat oleh Chris Hemsworth, menjelaskan tanda bahwa program diet Anda hanya membuang-buang energi dan uang:
1. Harus membeli produk khusus
Melibatkan investasi mahal dalam membeli peralatan makan yang dianggap membantu atau suplemen tertentu demi menunjang diet merupakan tanda awal program diet Anda hanya membuang-buang uang.
Penelitian menunjukkan sebagian besar suplemen penurun berat badan tidak efektif.
"Anda tidak harus membeli 80 persen atau lebih makanan dari merek atau perusahaan tertentu untuk diet yang baik," kata Asche, dilansir Insider.
Makan sehat harus difokuskan pada berbagai makanan utuh yang bisa didapatkan di pasar, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, serta kacang-kacangan.
2. Paket makanan "satu ukuran untuk semua orang"
Baca Juga: 5 Faktor yang Paling Memengaruhi Penurunan Berat Badan, Pejuang Diet Wajib Tahu!
Perangkap umum lainnya dari program diet adalah menggunakan menu yang sama untuk semua orang, terlepas dari tujuan, preferensi, atau keadaan unik individu.
Idealnya, ahli diet atau ahli gizi akan menganalisis rutinitas Anda saat ini dan menawarkan saran tentang cara menyesuaikannya dari waktu ke waktu.
3. Menghindarkan dari kelompok makanan tertentu
Ini pertanda buruk jika program diet mengharuskan Anda membatasi atau menghindari kategori makanan apa pun, termasuk karbohidrat, kalori, atau makanan yang membuat senang.
Anda tidak perlu menghindari apa pun, tetapi harus fokus pada keseimbangan makanan yang Anda nikmati dengan pilihan padat nutrisi.
Melarang makanan kemungkinan membuat Anda lebih menginginkannya dan cenderung tidak mengikuti diet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat