“Faktanya, melihat hasil penelitian South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) II yang dilakukan oleh FrieslandCampina bekerja sama dengan universitas dan lembaga penelitian terkemuka di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang melibatkan hampir 14.000 anak, dengan rentang usia antara 6 bulan hingga 12 tahun, secara khusus menyoroti ‘triple burden of malnutrition’, yang terdiri dari kekurangan gizi, kekurangan zat gizi mikro, dan kelebihan berat badan/obesitas," katanya.
Bahkan, di wilayah Jawa-Sumatera, kasus anak berperawakan pendek atau stunted masih banyak ditemukan pada anak-anak, dengan prevalensi sebesar 28,4% pada anak dibawah 5 tahun. Sementara, hampir 15% anak usia 7-12 tahun memiliki kelebihan berat badan/obesitas.
Selain itu, sebagian besar anak-anak juga tidak memenuhi kebutuhan rata-rata asupan kalsium dan vitamin D, sehingga masalah gizi ini menjadi hal yang sangat penting untuk segera diatasi.
Selain permasalahan kesehatan, FFI juga menyoroti masalah lingkungan hidup yang cukup serius, dan kami ingin berkontribusi untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Menurut Andrew, ada banyak kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk menjaga bumi dan melestarikan alam, yang semua itu dapat diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini, seperti menghemat penggunaan air dan listrik, penghijauan, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, memisahkan barang daur ulang, dan sebagainya.
Gerakan Nusantara 2022 ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan FKM Universitas Indonesia, Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD., yang menuturkan bahwa program ini ibarat sebuah solusi di tengah krisis kesehatan yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.
Program ini, lanjut dia, dapat menjadi langkah awal untuk memberikan literasi gizi kepada anak-anak di sekolah dasar sebagai bekal di kemudian hari.
“Pedoman Gizi Seimbang dan ‘Isi Piringku’ yang diajarkan di sekolah mencakup pemahaman dasar tentang gizi seimbang, termasuk pentingnya konsumsi minimal segelas susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi perkembangan otak dan fisik yang optimal bagi anak-anak usia prasekolah dan sekolah," ucap Ahmad Syafiq.
Protein hewani dan zat gizi lainnya yang dikandung susu, tambah dia, sangat penting untuk membantu menjaga imunitas tubuh keluarga selama masa pandemi.
Baca Juga: Ibunya Ketiduran saat Beri Susu, Ekspresi Kocak Sang Anak Jadi Sorotan Warganet
"Kami berharap, Gerakan Nusantara 2022 dapat mendorong perubahan perilaku yang inovatif untuk melatih anak agar terbiasa dalam menerapkan gaya hidup sehat, aktif dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara Founder Yayasan Nara Kreatif dan PT Nara Sinergi Lingkungan, Nezatullah Ramadhan, mengatakan masalah sampah timbul karena banyak yang membuang namun sedikit yang mengurus.
Sementara di sisi lain, kemampuan pelayanan dalam mengelola sampah yang dihasilkan masyarakat masih sangat terbatas, membuat tempat pengelolaan/penampungan sampah yang tidak mampu lagi menampungnya.
Ia pun berharap program Gerakan Nusantara 2022 dapat menjadi salah satu solusi untuk menjawab permasalahan yang ada, karena literasi mengenai lingkungan dapat diterapkan kepada anak sejak dini dengan menanamkan rasa cinta kepada alam dan memahami esensi alam yang merupakan bagian dari kehidupan manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence