Suara.com - Ben Sihombing akhirnya resmi merilis album perdananya berjudul Nostaldia. Di album ini, Ben menghadirkan delapan buah lagu yang semuanya bertema cinta.
Sebelum merilis album Nostaldia, Ben Sihombing sudah merilis lagu "Rahasia di Lantai Dansa" pada Maret 2022, kemudian merilis "Menghilang" pada awal Agustus 2022. Lewat artikel ini, yuk kita simak kedelapan lagu di album Nostalgia, lengkap dengan cerita dari lagu tersebut.
Kita mulai dari lagu "Menghilang". Lagu ini menyuguhkan cerita seseorang yang kabur dari hubungan toxic. Dia kemudian membalas pasangannya dengan cara berbohong, cara yang juga dilakukan si pasangan selama ini.
Lagu "Tertangkap Tangan" menceritakan perasaan kita yang melihat dengan kepada dan mata kita langsung saat sang kekasih berselingkuh. Meski ceritanya cukup menyakitkan, tapi musik yang disuguhkan dalam lagu ini tak terasa kelam. Malah hentakan drum di lagu ini cocok buat didengar buat penambah semangat di pagi hari.
Sedangkan "Rahasia Lantai Dansa" terasa istimewa karena di lagu ini Ben berkolaborasi dengan sahabatnya, penyanyi Adrian Khalif. Lagu ini menceritakan sebuah situasi di mana kita ketemu mantan yang sudah bersama orang lain. Namun, perasaan yang dulu pernah ada, muncul kembali.
Lagu "Hati Kecilku" juga bertema patah hati. Orang yang sudah punya harapan tinggi dengan sang kekasih namun hubungan harus berakhir, cocok banget menyimak lagu ini.
Single "Harus Sendiri" sebuah tema yang cukup serius. Di lagu ini kita seakan diajarkan bahwa kita semua akan mencapai titik di mana semua orang yang menyayangi kita, akan pergi dan kita pun dipaksa untuk menghadapi fakta kalau kita hidup sendirian.
Perjalanan album Nostaldia dari Ben Sihombing pun dilanjutkan melalui lagu "Kembali Padaku", di mana lagu ini cukup personal untuk Ben sendiri. Ben Sihombing menceritakan, bagaimana dia pernah bermimpi kalau dia menjadi sang Ibunda, dan dia (saat menjadi ibundanya) ingin kembali bersama sang Ayah. Perasaan yang dia dapatkan dari mimpi itu pun dia curahkan di lagu "Kembali Padaku".
Kemudian kita kembali menikmati lagu cover Ben Sihombing yang berjudul "Telah Terbiasa". Lagu ini, awalnya dinyanyikan oleh Rita Effendi di era tahun 90an, kemudian diaransemen ulang oleh Ben Sihombing, sehingga terasa seperti sebuah lagu baru. Kita pun akan dibawa menjadi bucin alias budak cinta, di mana dalam satu waktu, kita pasti pernah menjadi bucin.
Baca Juga: Kunto Aji dan Nadin Amizah Sukses Guncang Solo dengan Konser Collabonation Tour
Dua lagu terakhir yang ada di album Nostaldia berjudul "Nafasku" dan "Jangan Tanpa Rasa".
"Nafasku" bertema tengan orang yang diragukan cintanya oleh sang kekasih. Sementara "Jangan Tanpa Rasa", lagu ini mengungkapkan perasaan senang karena akhirnya bisa jatuh cinta lagi. Di mana justru jatuh cintanya dengan orang yang tidak terbayangkan sebelumnya. Sampai bahkan membuat kita merasakan perasaan kalau dia adalah "The One". Tapi, perasaan tersebut ditutupi juga dengan awan keraguan. Karena bisa saja dia orang yang salah atau bahkan dia hadir di waktu yang salah. Sehingga berujung perginya orang tersebut.
Berita Terkait
-
6 Alternatif Spotify untuk Dengarkan Musik Gratis, Cek di Sini!
-
Bikin Bangga, Monica Karina Sukses Manggung di Festival Musik Irlandia
-
Dari Sing-Along hingga Moshing: Euforia CRSL Land Festival Day 1
-
Arrangely.io: Selamat Tinggal Rumitnya Aransemen Lagu! Solusi Digital Musisi Era 4.0 Telah Hadir
-
Barak Karinding: Dari Balaraja, Musik Bambu Menggema ke Panggung Internasional
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence