Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi meluncurkan Holding dan Subholding PT PLN (Persero), Rabu (21/9/2022), di Auditorium Kantor Pusat PT PLN (Persero). Dalam momen tersebut, turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewakili Menteri ESDM, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT PLN (Persero) serta mitra bisnis, investor, asosiasi, dan praktisi terkait.
Erick menjelaskan, pembentukan holding dan subholding merupakan bagian dari transformasi PLN untuk memperkokoh perusahaan.
“PLN ini adalah jantungnya Indonesia, dimana listrik menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Suka tidak suka, industrialisasi itu perlu listrik. Sesuai arahan presiden, kita sekarang menuju negara industri. Ini menjadi bagian penting dari kebangkitan industri Indonesia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan pekerjaan, dan pemasukan fiskal negara,” kata Erick.
Transformasi organisasi ini dilakukan menyusul transformasi dari sisi keuangan yang telah lebih dulu dijalankan oleh PLN.
“Saya mengapresiasi jajaran komisaris dan direksi PLN. Utang PLN yang tadinya Rp500 triliun, turun drastis menjadi Rp407 triliun. Keuangan ini menjadi penting. Tidak mungkin kita bicara investasi kalau PLN tidak sehat,” imbuh Erick.
Transformasi organisasi ini diharapkan mampu menciptakan organisasi yang ringkas, lincah, dinamis, dan profesional untuk mencapai visi sebagai perusahaan energi berbasis teknologi masa depan, dengan slogan The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond.
Melalui pembentukan holding dan subholding, Erick berharap PLN holding dapat fokus dalam meningkatkan layanan pelanggan, khususnya untuk memastikan listrik hadir ke seluruh pelosok Tanah Air.
“Tugas PLN harus melayani sepenuhnya untuk masyarakat. Tetapi tidak boleh menutup mata terhadap hadirnya eco lifestyle dan green energy,” katanya.
Mewakili Menteri ESDM, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana berharap, ke depan, PLN akan menjalankan transisi energi, demi mendukung upaya pemerintah mencapai nol emisi (net zero emission) pada 2060.
Baca Juga: Masyarakat Lega, PLN Pastikan Tidak Ada Penghapusan Pelanggan Daya 450 VA
“PLN dengan entitas subholding diharapkan mampu lebih gesit dan tanggap merespons perkembangan teknologi dalam pemanfaatan energi baru terbarukan. Selain itu, PLN harus lebih tangguh menjaga security of supply energi primer dalam di tengah ketidakpastian global,” katanya.
Dengan struktur baru ini, PLN akan didukung 4 entitas subholding, yakni:
1. Subholding Energi Primer (PT PLN Energi Primer Indonesia), yang melayani pasokan energi primer untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN. Subholding ini akan menggabungkan berbagai tim energi primer yang saat ini tersebar untuk membangun rantai pasokan batubara, gas dan BBM, serta bahan bakar biomassa yang tangguh dan hemat biaya.
2. Subholding Pembangkitan (PT PLN Nusantara Power & PT PLN Indonesia Power). PT Nusantara Power akan mengelola pembangkit dengan kapasitas 18,4 Gigawatt, dan PT Indonesia Power akan mengelola pembangkit dengan kapasitas 20,6 GW. Subholding ini akan menjadi perusahaan pembangkit listrik berkapasitas terbesar nomor 1 dan nomor 2 di Asia Tenggara.
Dua perusahaan ini juga akan memiliki anak usaha bersama yang fokus pada pembangkit panas bumi (Geothermal Co) dengan kapasitas 0,6 GW dan pembangkit energi baru terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin dan tenaga hidro (New Energy Co) berkapasitas 3,8 GW. Hal ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam melakukan transisi energi.
3. Subholding Beyond kWh (PT PLN ICON Plus), yang akan memimpin transformasi produk layanan PLN dan peningkatan pengalaman pelanggan sehingga bisa mendorong penjualan non listrik.
Subholding ini memiliki tiga klaster bisnis, yaitu kelistrikan, layanan konektivitas dan layanan IT PLN. PLN ICON Plus juga diharapkan dapat meningkatkan peluang aliansi strategis, khususnya di bidang teknologi dan pendanaan, serta melakukan manuver bisnis yang lebih lincah untuk mendukung PLN sebagai induk usaha.
Berita Terkait
-
Transformasi Organisasi dari Regional ke Fungsional, BUMN Ubah Nomenklatur PLN dan Susunan Komisaris Direksi
-
Menteri Erick Thohir: Utang PLN Turun Berkat Transformasi
-
Jokowi Tegaskan Listrik Daya 450 VA Tidak Dihapus, KSP: Masyarakat Tidak Perlu Resah
-
Jokowi Jamin tak Ada Penghapusan Listrik Daya 450 VA
-
Tenang, Masyarakat Tak Perlu Khawatir Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Rencana Penghapusan Listik 450 VA
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence