Suara.com - Sebagai wadah penggerak dan pemberdayaan komunitas dengan visi "Empowering Community and Optimizing Business", Bayu Oktara melalui OB Centre Jakarta kembali mengadakan Gaspol Stand Up Competition.
Setelah sukses di dua episode sebelumnya yang melibatkan komunitas Stand Up Indo Jaktim dan Jakut Bulan Juli dan Agustus 2022, di episode 3 Bulan September kali ini yang diajak kolaborasi adalah komunitas Stand Up Indo Jaksel.
Dari episode sebelumnya terlihat bahwa banyak talenta komika yang memiliki berbagai ciri khas masing-masing dan menyuguhkan hiburan yang menarik. Animo komika yang hadir juga di luar dugaan. Mereka datang dari berbagai lokasi, seperti Cimahi, Karawang, Bekasi, Depok, dan Jakarta.
Semangat dan dukungan para komika inilah yang membuat Gaspol Stand Up Competition bergerak untuk membuat Gaspol Stand Up Competition Episode 3, sebelum episode Best of The Best di Bulan Desember 2022 nanti.
Gaspol Stand Up Competition Episode 3 akan diadakan di Sinou Kaffe, Jalan Panglima Polim Jakarta Selatan dengan konsep berbeda, yaitu menampilkan bintang tamu deaf comedian atau komika teman tuli, yaitu Barrep Saputro dan Uut – Yesi dari Pop Joy Sign.
Hal ini dikarenakan penyelenggaraannya bertepatan dengan Hari Bahasa Isyarat Sedunia atau World Sign Language Day tanggal 23 September 2022.
Nantinya sebelum kompetisi yang menampilkan 20 komika ini dimulai, Barrep Saputro akan tampil sebagai pembuka. Harapannya ini akan memotivasi para peserta untuk tampil maksimal dalam memperebutkan hadiah Juara I Rp 1.500.000,-, Juara II Rp 1.000.000,- dan Juara III Rp 750.000,-.
Sidang Umum (SU) PBB mencanangkan tanggal 23 September sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa isyarat dalam realisasi penuh hak asasi manusia.
Dinyatakan bahwa akses awal penggunaan bahasa isyarat dan layanan dalam bahasa isyarat, sangat penting bagi pertumbuhan dan kemajuan tuli. Harapannya dengan tampilnya komika teman tuli kali ini akan mendukung para disabilitas untuk terus mengasah kemampuan diri untuk mandiri dan setara.
Baca Juga: Ernest Prakasa Klarifikasi Alasan Ogah Lanjut Jadi Juri SUCI, Bukan Karena Dendam Pribadi
Komunitas Stand Up Indo yang tersebar, merupakan potensi untuk menjadi wadah saling mengasah kemampuan para komika. Komunitas ini tersebar ke banyak wilayah, termasuk Stand Up Indo Jaksel.
Kompetisi ini diharapkan mampu menjadi ajang untuk mengasah materi para komika. Juri yang menilai adalah nama-nama yang sudah eksis dalam dunia hiburan, ada Bayu Oktara, Reno Fenady (SUCI 3) dan salah satu perwakilan dari komunitas Stand Up Indo Jaksel.
”Ternyata saat ini semakin banyak teknik stand up yang baru. Ini menandakan bahwa para komika terus melahirkan kreatifitas baru yang bisa jadi alternatif hiburan buat masyarakat. Semoga dengan demikian, dunia stand up di Indonesia akan semakin berkembang dan menghidupkan kualitas para komika," kata Reno Fenady, salah satu juri.
Barrep Saputro, komika teman tuli berharap, semoga makin banyak Tuli yang kreatif dan menggunakan bahasa isyarat dan berani tampil. Karena mereka bisa mendapat banyak pelajaran dan pengalaman, apapun gunanya nanti.
"Teman-teman Tuli harus bisa ikut acara itu biar kita semua setara. Stand Up bisa menunjukan bahasa isyarat untuk teman2 Tuli,” ucapnya.
”Kami senang sekali dengan dua episode sebelumnya. Dukungan teman-teman akan acara ini juga semakin bertambah. Hal ini bisa dilihat dari komika yang daftar, datang dari berbagai penjuru dan komunitas. Dengan hadirnya komika teman tuli di World Sign Language Day tahun ini, kami berharap teman tuli bisa melihat stand up comedy adalah salah satu pilihan untuk aktualisasi diri. Karena pada dasarnya, kita semua punya kesempatan yang sama untuk eksis di dunia hiburan,” kata Bayu Oktara, founder dari OB Centre Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Ernest Prakasa Klarifikasi Alasan Ogah Lanjut Jadi Juri SUCI, Bukan Karena Dendam Pribadi
-
Jumat Depan Ernest Prakasa Terakhir Muncul Sebagai Juri di SUCI X, Ini Pendapatnya Soal Komika yang Main Tebak-tebakan
-
Rajin Roasting Pejabat, Kiky Saputri Ternyata Pernah Diancam Dipenjarakan: Darah Tinggi Mereka Naik
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence