Finalis Mrs Worldwide Indonesia Gelar Aksi Sosial di Hari Bebas Kendaraan

Suara.com - Momen Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dikenal juga dengan Car Free Day yang jatuh setiap akhir pekan menjadi kesempatan baik untuk mengkampanyekan kegiatan positif, termasuk kepedulian dalam menjaga lingkungan.

Itu juga yang dilakukan para peserta Mrs Worldwide Indonesia bersama ketua dewan juri Okky Asokawati, dan para juri lainnya.

Mereka kedapatan mengisi momen car free day atau hari bebas kendaraan beberapa waktu lalu dengan menggelar kegiatan simpatik di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta.

Aksi simpatik ini juga diwarnai dengan aktivitas mengajak partisipasi masyarkat dalam membantu mengurangi sampah.

Masyarakat diminta untuk memilah dan membuang sampah, untuk kemudian disalurkan ke bank sampah. Kata model senior Okky Asokawati, hal tersebut dapat menghasilkan dampak ekonomi terhadap masyarakat.

"Mrs Worldwide Indonesia sendiri adalah ajang beauty pageant untuk para wanita Indonesia yang sudah menikah namun tetap terus berkarya," kata Okky dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (26/9).

"Bukan hanya kecantikan yang dilihat, tapi juga talenta dan kepedulian pada sesama, serta rasa cinta akan budaya Indonesia."

Salah satu finalis Mrs Worldwide Indonesia - Nurul Hikmah mengatakan mereka memang gemar mengkampanyekan masalah-masalah sosial-eviroment.

"Jadi tujuan kegiatan yang kita laksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keperdulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Pekanbaru Kembali Gelar CFD usai 2 Tahun Vakum karena Pandemi Covid-19

Nurul merupakan Ibu empat anak, yang masih aktif berkarir di dunia perbankan. Ia berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

Dengan begitu, mereka dapat terlibat dalam upaya untuk meningkatkan kesadaraan tentang pentingnya lingkungan sehat yang berdampak terhadap peningkatan perekonomian masayarakat.

"Mudah-mudahan aksi sosial ini dapat kembali dilaksanakan sebagai langkah keperdulian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," tutupnya.