Suara.com - Seiring peningkatan dan penyebaran kasus cacar monyet (monkeypox) ke seluruh dunia, berbagai departemen kesehatan pemerintah memberi saran dan panduan tentang cara mencegah penularan penyakit, terutama dengan menjaga kebersihan dan disinfeksi.
Disinfektan tingkat tinggi Rely+On Virkon dari perusahaan bahan kimia khusus LANXESS efektif melawan virus cacar monyet. Produk ini digunakan untuk desinfeksi permukaan keras di rumah sakit, fasilitas kesehatan dan institusi, bandara, terminal transportasi umum, klinik, pusat perbelanjaan, dan berbagai rute transisi lainnya.
"Mempraktikkan kebersihan yang baik harus selalu menjadi bagian dari rutinitas kita sehari-hari, namun pemilihan disinfektan yang terbukti membunuh patogen target sangat penting," ujar Francois Martignoni, Head of the Human Health Disinfectants Business di LANXESS, dikutip dari rilis yang diterima Suara.com.
Rely+On Virkon menonaktifkan virus monkeypox dengan cepat
Tes independen membuktikan bahwa Rely+On Virkon menonaktifkan pengganti yang sangat dekat dengan jenis virus cacar yang kini menyebar. "Dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa Rely+On Virkon juga efektif melawan virus monkeypox," kata Martignoni.
Rely+On Virkon mencapai inaktivasi strain virus cacar pada tingkat pengenceran 1:100 dengan waktu kontak 15 menit. Ini sesuai dengan kondisi pengujian yang ditetapkan Asosiasi AFNOR Prancis serta membuktikan kinerja dan kesesuaian Rely+On Virkon untuk penggunaan praktis.
Rely+On Virkon diencerkan untuk diaplikasikan dan disemprotkan pada permukaan yang keras. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi silang.
Unit bisnis Material Protection Products LANXESS memproduksi berbagai macam teknologi biosida berbasis ilmiah di bawah merek Virkon. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di www.relyondisinfection.com.
Tentang LANXESS
Baca Juga: Terpopuler: Herbal Kunyit Bisa Atasi Cacar Monyet Hingga Pengawet Bikin Alergi
LANXESS adalah perusahaan kimia khusus terkemuka dengan angka penjualan sebesar EUR 6.1 miliar pada tahun 2020 dan saat ini memiliki sekitar 14.300 karyawan di 33 negara. Lini bisnis utama LANXESS adalah pengembangan, manufaktur dan pemasaran zat-zat kimia antara, aditif, bahan kimia khusus dan plastik. LANXESS tercantum dalam indeks keberlanjutan terkemuka Dow Jones Sustainability Index (DJSI World dan Eropa) dan FTSE4Good.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence