Suara.com - Salah satu tantangan terbesar bagi pemilik proyek bangunan adalah kesulitan mencari tukang yang berkualitas dan berpengalaman. Untuk mempekerjakan tukang, apalagi dalam jumlah banyak, pemilik proyek tak hanya butuh waktu dan tenaga tapi juga perhitungan alokasi dana yang matang.
Permasalahan tukang bagi proyek konstruksi butuh solusi yang tepat dan cepat, karena apabila tidak diselesaikan dapat berdampak pada keterlambatan penyelesaian proyek. Apalagi pembangunan di Indonesia sedang gencar-gencarnya, pembangunan proyek strategis, infrastruktur transportasi, dan sebagainya sedang berjalan. Apabila permasalahan ketersediaan tukang berkualitas tidak segera dijawab, akan membawa dampak bagi pembangunan.
“Beberapa tahun di sektor konstruksi, saya sering dihadapkan pada situasi proyek belum bisa jalan karena sulit mengumpulkan tukang dalam jumlah banyak. Setelah tukang ada, proyek juga masih dihadapkan isu kurangnya kualitas kerja tukang dan komitmen mereka untuk menyelesaikan proyek sesuai rencana. Ini mempertaruhkan efisiensi waktu dan biaya proyek,” ucap CEO Gravel, Georgi Putra, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (5/10/2022).
Di era transformasi digital seperti sekarang, permasalahan tenaga kerja seperti ini sejatinya dapat diselesaikan dengan teknologi. Sayangnya, sektor konstruksi menjadi salah satu sektor di Indonesia yang kurang cepat mengadopsi transformasi digital. Untuk itulah, Gravel sebagai perusahaan digital berusaha menjawab tantangan ketenagakerjaan di sektor konstruksi.
Dengan memanfaatkan teknologi, Gravel hadir sebagai jembatan supply and demand antara tukang/pekerja konstruksi dengan pemilik proyek bangunan. Gravel menghubungkan tukang dan pemilik proyek dengan aplikasi. Saat ini lebih dari 2500 proyek di berbagai provinsi di Indonesia sudah dirampungkan oleh mitra tukang Gravel.
Setelah resmi beroperasi pada 2019 dengan kantor pusat Jakarta, pada Mei 2022, Gravel membuka kantor cabang pertamanya di Jawa Timur, tepatnya di Mulyorejo, Surabaya. “Daerah Jawa Timur memiliki banyak potensi yang dapat digali, pembangunan di sini sedang meningkat. Gravel menjadikan Surabaya sebagai rumah kedua kami, agar kami dapat turut berkontribusi pada sektor konstruksi di Jawa Timur dan memberikan dukungan kepada untuk para pekerja konstruksi di sini,” ucap CPO Gravel, Fredy Yanto menjelaskan.
Fitur pencarian tukang yang ada di dalam Gravel telah terbukti efektif menghubungkan Dulur (sebutan Mitra Gravel) ke pemilik proyek di berbagai daerah di Surabaya, seperti pembangunan Perumahan Taman Vancouver dan Grand Harvest. Diharapkan, teknologi Gravel yang mampu menyediakan tenaga kerja konstruksi ahli dan berpengalaman dalam jumlah besar dapat menjadi solusi untuk mendorong akselerasi pembangunan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya dan sekitarnya.
Tercermin dari tagline Cara Gampang Cari Tukang, Gravel sejak 2019 membantu pemilik proyek untuk menemukan berbagai tukang ahli berpengalaman cukup dengan pesan tukang dari aplikasi. Berbagai tipe tukang telah terhubung dengan proyek-proyek tersebut. Tukang las, tukang bata, tukang listrik, hingga teknik sipil mendapatkan pekerjaan lewat aplikasi. Masalah efektifitas waktu dan tenaga dalam pencarian tukang pun selesai cukup dari genggaman, yaitu melalui aplikasi Gravel. Gravel pastikan tukang yang dipilih ahli dan berpengalaman serta telah lolos uji kompetensi sesuai standar industri. 99,7% Mitra Gravel mendapatkan review memuaskan dari users.
“Pertama kali pakai aplikasi Gravel, kami dapat tukang listrik yang solutif dan rapi untuk pengerjaan instalasi listrik, kemudian kami order lagi tukang sipil, tukang finishing, tukang las dan kernet yang juga bagus kerjanya. Tim manajemennya juga komunikatif dan cepat respon,” ungkap Ibu Naila, salah satu pengguna aplikasi Gravel, menyatakan kepuasannya setelah mitra tukang Gravel mengerjakan renovasi rumahnya di Taman Vancouver, Sidoarjo.
Baca Juga: Kantor Apple di Korea Digerebek Penyidik
Gravel tumbuh bersama tukang Keahlian dan kinerja baik memang menjadi kunci utama dalam keberhasilan tukang, namun yang tak kalah pentingnya adalah kecakapan digital tukang untuk mengambil pekerjaan. “Meskipun pada akhirnya pekerjaan dan lingkungan kerjanya sama, tapi sebenarnya para tukang memasuki ranah baru. Sudah jadi tanggung jawab kita untuk mempersiapkan mereka. Kita siapkan pendorong agar motivasi dan produktivitasnya meningkat dengan cara yang belum pernah mereka temukan di proyek mana pun, yaitu sistem pembayaran ‘Hari ini Kerja, Besok Pasti Gajian’,” Fredy Yanto menjelaskan.
Gravel sebagai inovasi digital juga melakukan jemput bola dan mengedukasi tukang melalui langkah nyata seperti inisiasi program Gravel Bayarin yang dilakukan pada 9 September 2022 yang lalu. Gravel Bayarin menyediakan makan siang gratis bagi para tukang di warung dekat proyek sebagai sarana mereka untuk berkumpul dengan rekan seprofesi di saat istirahat dan mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi dan dunia digital.
Ke depan Gravel akan menghadirkan fitur-fitur dan ekosistem yang akan menjadi one stop solution dalam bidang konstruksi dan semua dipastikan dapat dijangkau dalam genggaman tangan. “Lewat kekuatan digital Gravel akan memampukan pengguna dapat mencari tukang untuk berbagai level pembangunan, memesan bahan bangunan, sampai konsultan management konstruksi, arsitek, interior designer, dan layanan lainnya,” jelas Fredy Yanto.
Berita Terkait
-
Bayar Akulaku PayLater Kini Bisa Lewat Aplikasi myXL
-
Video Streaming Jadi Aplikasi Digital Paling Populer di Dunia, Qalbox Hadirkan Layanan SVOD Berbasis Agama
-
Usai Ketahuan Bermasalah, Lelang Proyek di PKB Dibatalkan, Ada Apa ?
-
Pengguna Tri Bisa Dapat Skin Mobile Legends Gratis di Aplikasi Bima+, Ini Caranya
-
Apa Itu Pcare Eclaim BPJS Kesehatan? Cek Cara Daftarnya, Dapatkan Manfaatnya
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence