Suara.com - Menjalankan bisnis perhiasan di Indonesia membutuhkan kerja keras dan proses yang tidak mudah dilalui. Berbagai inovasi dan kreativitas harus selalu diperbaharui, jika ingin bertahan di bisnis ini.
Penyelenggara bisnis perhiasan harus peka terhadap permintaan terhadap cincin custom, misalnya, yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Cincin pernikahan merupakan salah satu bentuk perhiasan yang banyak dicari.
Untuk bisa menyediakan cincin yang beda dan spesial, Kotagede Jewellery menemukan signature produknya sendiri, yaitu cincin berbahan logam platidium.
Banyak bahan logam pembuat cincin selain emas yang paling banyak digunakan, antara lain perak, platinum, palladium, dan titanium. Masing-masing bahan memiliki keunggulan dan kekurangan, termasuk pasar konsumennya sendiri.
Platidium yang diusung oleh Kotagede Jewellery memiliki kualitas bahan unggul dari kedua komponen logam penyusunnya, platinum dan palladium.
Sejak 2015, Kotagede Jewellery telah menyediakan cincin custom dengan bahan sesuai permintaan konsumen, termasuk memfasilitasi calon pasangan Muslim yang tidak menggunakan bahan emas untuk cincin kawinnya sesuai syariat.
Kotagede Jewellery menyatakan telah mendapat sejumlah testimoni kepuasan dari pelanggannya melalui #LoveJourney. Salah satu testomoni datang dari Fanny & Ridha, Probolinggo, yang menyatakan, "Have a very good service. Kakaknya sabar ngambilin model² cincin yang ingin dicoba dan informative menjelaskan perbedaan jenis logam mulia yg dipakai. Prosesnya transparant artinya akad jual belinya jelas. Recommended."
Pentingnya Kepuasaan Konsumen dan Lingkungan Kerja
Selain menomorsatukan kepuasan konsumen dan terus berinovasi dalam produk, Kotagede Jewellery juga tidak lupa menjaga kesolidan secara internal.
Baca Juga: 8 Artis Punya Bisnis Perhiasan, Koleksinya Wow dengan Harga yang Tinggi
Memiliki kultur agamis di dalam lingkungan kerjanya, yang mana setiap karyawan dibekali pondasi ibadah dan pengetahuan syariat, sehingga tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tapi juga sumber daya manusia yang berakhlak baik.
Audiens Kotagede Jewellery
Audiens Kotagede Jewellery rata-rata berada di rentang usia 23-40 tahun, baik belum menikah maupun sudah menikah. Mereka mempunyai minat pada cincin kawin, tunangan, dan anniversary baik custom maupun ready stock dengan excellent service, model variatif, ukuran cincin yang sesuai, kepastian dan kecepatan waktu pembuatan.
Lokasi toko berada di kota-kota besar, aftersales service 5 sampai dengan 10 tahun, terpercaya dengan bukti review bintang lima yang juga mengedepankan prinsip syariah dalam setiap transaksi.
Latar belakang mayoritas audience Kotagede Jewellery sebagian besar berprofesi sebagai pengusaha, Pegawai Negeri, karyawan swasta, pengajar, freelancer.
Kotagede Jewellery didirikan pada 2015 oleh Joko Wardiyanto. Kotagede Jewellery adalah bisnis perhiasan yang melayani cincin custom maupun ready stock untuk pernikahan, anniversary, atau tunangan. Cabangnya berada diSemarang, Surabaya, dan Bandung dan sudah melayani konsumen sampai Hongkong dan Taiwan.
Berita Terkait
-
8 Artis Punya Bisnis Perhiasan, Koleksinya Wow dengan Harga yang Tinggi
-
Tajir Melintir, Ternyata 10 Artis Cantik Ini Punya Bisnis Perhiasan
-
Bagikan Kunci Sukses untuk Berakhlak Mulia, Buya Yahya: Mulia karena Apa?
-
3 Tips Jalani Hubungan yang Awet Pada Pasangan yang Belum Pernah Pacaran
-
5 Kunci Sukses Memulai Usaha dari Nol ala Bob Sadino
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence