Suara.com - Industri game di Indonesia diprediksi masih akan terus bertumbuh pasca pandemi. Hal ini tentu juga didukung oleh perkembangan infrastruktur digital, dimana lebih dari 200 juta masyarakat Indonesia tahun 2021 yang terhubung dengan internet.
Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, jumlah pemain game PC di tanah air tahun 2021 mencapai 53,4 juta orang dan 133,8 juta orang tercatat bermain game mobile.
Sejalan dengan jumlah pemain game yang meningkat, pengembang game lokal pun lebih antusias untuk mengembangkan game, tak hanya untuk pasar Indonesia, bahkan untuk pasar global.
Sebagai perusahaan game lokal, Megaxus berkomitmen untuk semakin meningkatkan game yang dimiliki, serta layanan dan solusi lain untuk mendukung klien dan mitra mereka. Megaxus sendiri saat ini memiliki lebih dari 25 juta orang yang memainkan game keluaran Megaxus.
Salah satu solusi yang ditawarkan Megaxus adalah solusi penerbitan game yang menargetkan pasar Indonesia, Asia Tenggara, dan global.
“Kami memiliki tim berpengalaman yang akan bekerjasama dengan klien untuk memberikan dukungan yang diperlukan demi meraih sukses, termasuk dalam hal pemasaran, promosi, lokalisasi, serta distribusi game ke berbagai platform yang relevan untuk menjangkau target audiens, dan memaksimalkan peluang sukses bagi klien,” ungkap Eva Muliawati, Founder & CEO PT Megaxus Infotech.
Selain penerbitan game, Megaxus juga menawarkan solusi pengembangan game hiburan (entertainment games) yang dirancang khusus untuk memenuhi permintaan pasar game yang sedang berkembang pesat.
Megaxus memiliki tim profesional yang siap membantu klien menciptakan game yang menarik dan disukai para gamer.
Megaxus juga menawarkan solusi pengembangan serious games dan gamifikasi, yaitu game yang dirancang dengan tujuan selain hiburan, seperti pendidikan, pelatihan, atau simulasi.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Game Bertema Kucing Ini Dijamin Seru dan Bikin Ketagihan!
Game ini dapat diaplikasikan oleh perusahaan dan institusi pemerintah di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, rekrutmen, ritel, perbankan, fintech, e commerce, pertambangan dan lain sebagainya. Layanan ini meliputi pengembangan gamifikasi, simulasi, AR/VR/MR/XR/metaverse.
“Dengan menerapkan serious game, perusahaan dan institusi bisa menikmati banyak keuntungan misalnya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pelatihan, memudahkan proses rekrutmen karyawan, memperkuat branding produk, meningkatkan employee engagement atau customer engagement, serta membantu dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, serious game juga dapat membantu perusahaan dan institusi dalam menghemat biaya dan waktu untuk mengadakan pelatihan atau simulasi,” tambah Eva.
Indonesia adalah pasar yang sangat menjanjikan bagi industri game. Namun, memasuki pasar yang baru tentu merupakan sebuah tantangan. Perusahaan asing memerlukan berbagai investasi sumber daya seperti tenaga kerja, dana, teknologi, pengetahuan mendalam tentang pasar lokal, serta aspek legalitas.
Faktor-faktor ini sangat berisiko dan dapat menyebabkan dampak negatif yang signifikan bagi perusahaan tersebut.
Menjawab tantangan tersebut, Megaxus Infotech menawarkan layanan game business process outsourcing (BPO) untuk klien yang membutuhkan solusi dalam berbagai area terkait game, yang meliputi pengadaan turnamen eSports, game customer service, game channeling, pemasaran, promosi, lokalisasi, serta manajemen komunitas online.
“Megaxus hadir untuk memberikan solusi yang terintegrasi bagi perusahaan game mancanegara yang ingin memperluas pasar mereka, baik di pasar Indonesia maupun pasar global. Sumber daya dan infrastruktur yang kami miliki siap membantu meminimalkan investasi klien dan memastikan kesuksesan produk mereka di pasar Indonesia dan global. Tim profesional kami akan menangani proyek klien dan secara efektif mengurangi risiko yang ada,” jelas Eva.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence