Suara.com - Pemerintah telah menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional (HKN), tapi tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 19 tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional.
Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, tepatnya pada 4 Agustus 2023. Keppres ini sekaligus menjelaskan bahwa kebaya merupakan identitas nasional yang wajib dilestarikan. Kebaya juga berkembang menjadi busana yang digunakan dalam berbagai kegiatan skala nasional maupun internasional.
Menyambut petetapan tersebut, Tim Nasional Kebaya Indonesia, yang merupakan gabungan dari 12 komunitas pengusul Hari Kebaya Nasional mengadakan acara tasyakuran dan konferensi pers, di Batik Kuring, SCBD, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Ke-12 komunitas pengusul HKN tersebut adalah Perempuan Indonesia Maju (PIM); Pertiwi Indonesia; Kebaya Foundation; Perempuan Berkebaya Indonesia; Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya; Pecinta Sanggul Nusantara; Cinta Budaya Nusantara; Rampak Sarinah; Sekar Ayu Jiwanta; Citra Kartini Indonesia; Yayasan Busana Nasional Nusantara; dan Himpunan Ratna Busana Surakarta.
Selain dihadiri perwakilan 12 komunitas pengusul HKN, acara ini juga mengundang tokoh publik, yaitu dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sidarto Danusubroto dan Putri Kuswisnu Wardani.
Lana T. Koentjoro sebagai Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia, dalam sambutannya mengungkapkan pihaknya akan segera mengadakan konsolidasi internal dan eksternal untuk pemantapan agenda program kerja selama setahun ke depan.
Sebelumnya awal 2022, Tim Nasional Kebaya Indonesia telah mendapatkan rekomendasi dari Dirjen Kebudayaan untuk mengurus proses pengajuan Hari Kebaya Nasional.
“Kami akan konsolidasi untuk tetap aktif mengadakan kegiatan-kegiatan secara nasional, seperti meneruskan Parade Kebaya Nusantara di seluruh Indonesia dan ke mancanegara. Selain ityu juga akan aktif mengadakan talkshow, literasi, edukasi dan sosialisasi mengenai kebaya, mengaktifkan sanggar-sanggar, mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi pengrajin kebaya dan UMKM lainnya,” ujar Lana.
Sebelumnya, dengan dukungan dari Tim Riset yang terdiri dari pakar dan akademisi diantaranya Prof. Dr. Siti Fatimah, MPd, Mhum; Dr. Suciati, S.Pd., M.Ds; Dr. Nita Trismaya, SSn, MDs: dan Dewi Kumoratih, SSn, MSi, sejak tahun 2022, Tim Nasional melakukan studi literasi, FGD, jajak pendapat, dan aktivasi ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Semarang, Samarinda, Jakarta, Medan, Bali, dan Manado, guna mendapatkan dukungan lebih dari 400 komunitas dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tetap Fashionable! Anak Muda Mulai Padukan Kebaya dengan Sepatu Kets
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berterima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh kementrian terkait, para pimpinan daerah, lembaga, badan yang sangat mendukung kiprah dan keberadaan HKN. Juga kepada seluruh komunitas maupun perkumpulan yang selama ini tergabung dalam Tim Nasional, para akademisi yang sudah membantu penyusunan rekomendasi Hari Kebaya Nasional untuk mendapatkan keistimewaan dengan penetapan Hari Kebaya Nasional pada tanggal 24 Juli. Ini merupakan salah satu langkah untuk melestarikan budaya dan kekayaan nusantara,” tambah Lana.
Sementara, Putri Kuswisnu Wardani mengatakan selaku anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), memang mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk penetapan Hari Kebaya Nasional. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya, karena kebaya sendiri merupakan pakaian nasional dan juga ikon busana Indonesia.
Selain itu kebaya juga tak hanya sekadar bernilai budaya tapi juga memiliki potensi untuk menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Menurut Putri, salah satu faktor pendukung kemajuan industri pariwisata di Indonesia adalah industri fesyen berbasis budaya Indonesia.
“Itulah keuntungan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain, yaitu kekayaan budayanya yang beraneka ragam, dan itu bisa menjadi industri. Contohnya kebaya beserta seluruh aksesorisnya dari ujung kaki sampai ujung rambut digerakkan oleh industri berbasis budaya. Selain menguatkan jati diri bangsa, kondisi ini akan memajukan sektor pariwisata Indonesia untuk menghasilkan devisa yang lebih besar lagi,” ungkap Putri sambil menambahkan ia sangat mendukung gerakan masyarakat yang mendaftarkan kebaya Indonesia sebagai warisan budaya ke UNESCO.
Berita Terkait
-
Deretan Potret Artis Tampil Menawan di Acara Istana Berkebaya, Dari Nagita Slavina Hingga Ariel Tatum
-
Adu Gaya Erina Gudono dan Iriana Jokowi Sama-sama Kenakan Kebaya Encim di Acara Istana Berkebaya: Sama-sama Fresh!
-
Potret Iriana Jokowi dan Para Menteri Perempuan di Acara Istana Berkebaya, Siapa Paling Modis?
-
Alasan Mengapa Kebaya Bali Selalu Menggunakan Sabuk Prada
-
5 Gaya Iriana Jokowi saat Dampingi Suami Kunjungan Negara, Selalu Anggun Berkebaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence