Suara.com - Dalam rapat koordinasi terkait pembatasan angkutan logistik saat hari besar keagamaan, seperti Lebaran, Kementerian Perdagangan (Kemendag) minta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar dilakukan relaksasi bagi pengangkutan logistik, termasuk air minum dalam kemasan (AMDK).
“Kami sudah mengajukan untuk relaksasi dari pembatasan angkutan, darat khususnya untuk beberapa komoditi tertentu, salah satunya komoditas barang pokok,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim.
Menurutnya, hal tersebut penting agar memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok dalam negeri tetap tersedia, utamanya saat hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Nataru. Isy minta kepada Kemenhub agar dapat memasukkan AMDK ke dalam salah satu komoditi, yang dikecualikan dari batasan untuk pengangkutan darat.
“Untuk menghadapi Lebaran dan puasa ini, kami mengusulkan agar air minum dalam kemasan dimasukkan dalam pengecualian, karena ini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Meskipun di dalam Perpres Nomor 71 tidak termasuk dalam kebutuhan barang pokok, namun di dalam fakta sehari-hari, AMDK ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat,” ucap Isy.
Permintaan tersebut didukung Saroni, salah satu pekerja bongkar muat di salah satu pabrik AMDK. Ia mengatakan keberatan dengan kebijakan pemerintah yang melarang truk-truk AMDK untuk beroperasi saat saat Lebaran.
“Kalau armadanya dilarang, otomatis kita tidak ada pekerjaan seperti yang terjadi saat Lebaran tahun lalu, karena penghasilan tenaga bongkar muat itu kan hanya mengandalkan dari armada yang mengangkut air minum itu,” tukasnya.
Hal senada disampaikan pekerja bongkar muat lainnya, Sugeng. Laki-laki yang harus membiayai tiga anak dan istrinya berharap, agar pelarangan beroperasinya truk-truk AMDK ditiadakan.
“Dampaknya sangat terasa, apalagi harga sembako saat ini harganya pada naik semua,” ucapnya.
Baca Juga: Kominfo Pastikan Jaringan Internet Lancar Jaya Saat Mudik dan Lebaran
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Jelang Nataru, Mendag Busan Ungkap Kondisi Pasokan Bahan Pokok: Harga Cabai dan Bawang Mahal
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence