Suara.com - MIND ID ikut ambil bagian dalam Pameran Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bertempat di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada 23-24 April 2024.
Dalam festival tersebut, perseroan akan mengisi pameran tentang tiga topik utama meliputi merawat keanekaragaman hayati (biodiversity), kinerja lingkungan (environmental performance), dan responsible production.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyatakan, keikutsertaan perseroan dalam kegiatan ini menjadi bentuk komitmen MIND ID dalam menjaga lingkungan.
"Kami sangat apresiasi kepada KLHK yang memberikan kesempatan bagi MIND ID untuk terus berkontribusi dalam program bersama Pameran Festival PPKL ini. MIND ID terus berkomitmen dan mendukung penuh program Pemerintah Indonesia melalui KLHK untuk mendorong pencapaian Indeks Kualitas lingkungan Hidup (IKLH)," kata Heri.
Dalam topik biodiversity, MIND ID memaparkan program melestarikan keanekaragaman hayati. MIND ID menjalankan banyak upaya pelestarian keanekaragaman hayati tercermin dari beberapa program perusahaan yang bertujuan mengembalikan fungsi ekosistem pascatambang.
Di antara upaya menjaga keanekaragaman hayati yang dilakukan Grup MIND ID yakni melalui anggota perusahaannya, PT Vale Indonesia Tbk, dengan membangun Taman Kehati Sawerigading Wallacea sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Taman Kehati Sawerigading Wallacea terletak di situs Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Terdapat tujuh fasilitas di Taman Kehati Sawerigading Wallacea meliputi fasilitas penangkaran kupu-kupu endemik beserta butterfly park, fasilitas pusat persemaian (nurseri) berkapasitas 750 ribu bibit per tahun, penangkaran rusa berjumlah 28 ekor, arboretum dengan koleksi 74 jenus pepohonan lokal dan endemik, dan mining park.
Selain itu, ada pula upaya yang dilakukan Anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang konsisten melakukan konservasi anggrek di lahan seluas 2,1 hektare (ha) dengan kapasitas 500 ribu batang dari 80 jenis anggrek.
Sementara kegiatan yang dilakukan anggota Grup MIND ID, PT Timah Tbk dalam upaya menciptakan lingkungan hijau lewat artificial reef juga fish shelter, transplantasi karang, penanaman mangrove, pemasangan penahan abrasi, pemantauan kualitas air laut, restocking cumi atau sotong, dan restocking kepiting bakau.
Baca Juga: Begini Komposisi Kepemilikan Saham Vale Setelah Divestasi, MIND ID Jadi Pengendali
Upaya rehabilitasi juga dilakukan anggota Grup MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang konsisten melakukan kegiatan konservasi sejak Tahun 2015-2021 dengan capaian berupa penanaman 732.265 pohon di lahan 1.409,63 ha di tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba.
Inalum juga melakukan penanaman pohon sebanyak 308.148 pohon pada 2022. Penanaman pohon tersebut terdiri atas program Konservasi Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba dan program Jasa Pengelola Sumber Daya Alam.
Anggota Grup MIND ID lainnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjalankan kewajiban perusahaan dalam melakukan upaya konservasi hutan lindung Bukit Belungai dengan luas lahan mencapai 4 ha. Antam mengkonservasi 32 jenis flora, 64 jenis satwa meliputi dua jenis mamalia, 22 jenis burung, 25 jenis herpetofauna serta 15 jenis serangga.
Untuk Environmental Performance atau kinerja lingkungan yang dilakukan Grup MIND ID dalam menciptakan lingkungan lebih baik melalui berbagai program dan teknologi pemantauan juga pengelolaan lingkungan.
Di antara kinerja lingkungan yang berhasil dilakukan Grup MIND ID melalui PTBA dalam mengelola air tambang berkelanjutan lewat implementasi constructed wetland atau lahan basah buatan.
Implementasi constructed wetland tersebut menggunakan model Floating Wetland System di KPL AL-01 dengan memanfaatkan pipa paralon sebagai konstruksi apung yang diisi media tanam bahan organik berupa bokashi dan pupuk tankos.
Berita Terkait
-
Aksi Draw the Line, Menuntut Keadilan Iklim dan Demokrasi
-
Buku Putih UMKM Hijau Diluncurkan, Targetkan Ekonomi Rendah Karbon 2045
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Kampung Kuta, Salah Satu Penjaga Hutan Adat Terakhir di Jawa Barat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence