Mbah Hardjo 109 Tahun Jadi Jamaah Haji Tertua Tahun Ini, Termuda 17 Tahun Asal Jabar

Suara.com - Haji tahun ini mencatat sejumlah jamaah haji yang usianya mencapai 100 tahun. Dari 241 ribu calon jamaah haji 2024, jumlah lansia dari data Kementerian Agama (Kemenag) berjumlah 45 ribu orang.

Dari 45 ribu orang jamaah haji lansia itu, 55 orang diantaranya berusia 96 sampai 109 tahun. Calon haji tertua pada ibadah haji tahun ini tercatat atas nama Hardjo Mislan atau Mbah Hardjo asal Jawa Timur.

Mbah Hardjo menjadi jamaah haji tertua tahun ini dengan usia 109 tahun. Mbah Hardjo diketahui berasal dari Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).

Baca juga:

• Jadwal Resmi Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 2024: 22 Kloter Terbang 12 Mei

Di bawah Mbah Hardjo mengutip dari data Humas Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Selasa (7/5), ada jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Abu Bakar Talib.

Jamaah haji atas nama Abu Bakar Talib tercatat berusia 101 tahun. Selain jamaah haji tertua, pada tahun ini data Kemenag mencatat dua jamaah haji termuda.

Jamaah haji termuda asal Jawa Barat bernama Rohmah Dinningrum yang berusia 17 tahun. Di bawahnya ada nama calon haji Rahmaniar Syam di usia 18 tahun dan berasal dari Sulawesi Barat.

Jadwal Resmi Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024

Kementerian Agama pada hari ini Minggu (5/5) merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 2024. Jemaah haji Indonesia dijadwalakn akan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei dan akan secara bertahap diterbangkan ke tanah suci Mekkah.

Baca Juga: Cek Persiapan Ibadah Haji 2024, Menag Yaqut Bertolak ke Arab Saudi

Pada tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

“Proses pembagian kloter (kelompok terbang) dan penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah selesai. Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024 ke Tanah Suci,” terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta.

Baca juga:

• Kemenag Sumbar Siapkan Skenario Berangkatkan Jamaah Haji Saat BIM Ditutup Akibat Erupsi Gunung Marapi

Lalu ada asrama haji Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujungpandang (UPG).

Jemaah haji 2024 akan terbagi menjadi dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.

“Pada hari pertama, ada 22 kloter yang akan terbang ke Arab Saudi, yaitu: dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, lima kloter dari Embarkasi Surabaya, serta masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang,” jelas Saiful.