Suara.com - Puncak ibadah haji 2024 tinggal menghitung hari. Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan wukuf di Arafah dilakukan pada Sabtu pekan ini, 15 Juni 2024.
Jelang puncak ibadah haji ini, jemaah diminta untuk fokus pada ibadah dan tak usah teralihkan dengan kepentingan duniawi seperti update status di media sosial misalnya.
Saran ini disampaikan oleh Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Maesyaroh Dimyati.
Menurut Maesyaroh, momen wukuf tersebut sangat sakral dan menjadi waktu yang paling mustajab dikabulkannya doa-doa.
"Niatkan untuk ibadah, jangan sekali-sekali buat status di sosial media atau selfie, foto-foto. Biar Allah saja yang mencatat apa yang sedang kita lakukan saat wukuf di Arafah," ujar Maesyaroh di Mekah, Senin (10/6).
Maesyaroh berpesan agar di momen tersebut jemaah haji mendedikasikan diri untuk beribadah. Oleh karena itu, disarankan agar ponsel dalam keadaan diam (silent) agar tidak mengganggu saat pelaksanaan wukuf di Arafah.
Maesyaroh menuturkan, momen wukuf di Arafah merupakan waktu yang tepat untuk introspeksi diri. Memohon ampunan dari Allah swt.
"Wukuf itu berdiam diri. Manfaatkan waktu untuk introspeksi diri, memohon ampunan karena kita sebagai manusia berlumur dosa. Banyak-banyak juga istigfar," ucap akademisi asal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Jemaah haji juga disarankan agar beberapa hari sebelum pelaksanaaan puncak ibadah haji meminta maaf kepada orang-orang di sekitarnya, mulai dari keluarga inti, seperti orangtua, pasangan, anak-cucu, sanak saudara, tetangga, hingga kolega.
Baca Juga: Berangkat Haji, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Nangis-nangisan Berpisah dengan Ameena
"Alangkah baiknya meminta maaf sebelum keberangkatan menuju Arafah. Bisa juga meminta doa semoga dapat menjalankan ibadah rukun dan wajib haji. Tinggalkan hal-hal duniawi. Kita sedang di alam yang berbeda," jelasnya.
Saran senada juga disampaikan oleh Konsultan Ibadah Daker Madinah, KH Wazir Ali. Menurutnya, momen wukuf di Arafah sebagai gladi bersih alam Padang Masyar. Fase kehidupan manusia yang dibangkitkan dari alam kubur untuk menunggu waktu hisab.
"Wukuf ini seolah-olah gladi bersih di Padang Masyar. Berpanas-panasan setengah hari saja kadang ada yang kuat dan tidak kuat. Gimana besok nanti di hari kiamat," kata Kiai Wazir di Mekah.
Wazir mengemukakan, pelaksanaan wukuf di Arafah hanya bagian kecil dari Padang Masyar. Namun dalam waktu bersamaan, momen tersebut menjadi waktu paling mustajab memanjatkan doa.
"Kita harus menghadirkan diri, konsentrasi, banyak berzikir, banyak-banyak berdoa. Jadi sebaiknya selama di sana menahan diri," ucapnya.
Tak hanya itu, adab lain saat wukuf tidak banyak bicara atau berbincang (ngobrol). Mengingat hal ini bisa menghilangkan konsentrasi dan mengganggu jemaah yang lain.
Berita Terkait
-
Berangkat Haji, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Nangis-nangisan Berpisah dengan Ameena
-
Penerapan Skema Murur Tahap Finalisasi, Begini Penjelasan Menag Yaqut
-
Haji Furoda Kayak Raffi Ahmad, Penampakan Kamar Hotel Karyawan RANS di Mekkah Jadi Sorotan
-
Bikin Gebrakan Saat Haji, Topi Kontroversial Nagita Slavina Ternyata Murah
-
Rajin Ngonten Selama Ibadah Haji, Raffi Ahmad Diingatkan Off Sosmed Agar Fokus
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025