Suara.com - Islam sangat melarang umatnya untuk menceritakan aib orang lain, termasuk aib pasangan dalam rumah tangga. Bahkan, ada ancaman bagi mereka yang melakukannya hingga hari kiamat. Lantas, apa azab mengumbar aib istri dalam Islam?
Saat ini, banyak orang yang dengan mudah membagikan aib pasangan mereka kepada orang lain, khususnya di media sosial. Salah satu masalah yang sedang ramai dibahas adalah prahara rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven yang sedang menjalani proses perceraian.
Diketahui bahwa Baim telah mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa (8/10/2024). Dalam konferensi pers, Baim blak-blakan mengungkapkan bahwa keretakan rumah tangganya disebabkan oleh orang ketiga, di mana Paula diduga berselingkuh dengan teman baik Baim.
Sehubungan dengan permasalahan rumah tangga Baim Wong yang mengumbar aib sang istri, berikut adalah azab mengumbar aib istri dalam Islam.
Hukum Mengumbar Aib Istri dalam Islam
Setiap pasangan pasti mendambakan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan damai. Namun, konflik atau masalah dalam rumah tangga tidak dapat dihindari dan melibatkan kedua belah pihak.
Sebagai pasangan yang bijaksana, sebaiknya tidak membeberkan masalah rumah tangga kepada orang lain, karena hal ini justru dapat memperburuk keadaan dan melukai perasaan pasangan.
Bukan hanya istri yang harus menjaga privasi suami dan rumah tangga, tetapi suami juga memiliki kewajiban yang sama. Tidak ada yang ingin aibnya diketahui oleh orang lain.
Setelah menikah, suami dan istri menjadi satu kesatuan, seperti pakaian yang menutupi tubuh. Fungsi utama pakaian adalah menutup aurat, artinya suami istri harus saling melindungi kekurangan pasangannya dan tidak mengungkapkannya, bahkan kepada keluarga.
Baca Juga: Israel Bunuh Komandan Jihad Islam di Kamp Pengungsi
Oleh karena itu, Islam sangat melarang dan mengharamkan pasangan untuk mengumbar aib satu sama lain. Hal itu sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 187 yang berbunyi:
"Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu..."
Mengutip dari NU Online, Imam Nawawi menjelaskan arti dari kalimat "mereka adalah pakaian bagimu" dalam kitab Tafsir Nawawi. Ulama besar tersebut menafsirkan bahwa makna pakaian mengisyaratkan anjuran bagi istri untuk menutupi aib dan kekurangan di antara suami istri.
Dalam kitab Tafsir Nawawi juga disebutkan bahwa suami istri tidak boleh menceritakan aib satu sama lain kepada orang tua mereka, apalagi kepada orang lain dan khalayak umum. Terkait hal tersebut, Rasulullah SAW bersabda.
“Sesungguhnya seburuk-buruk kedudukan manusia di hadapan Allah pada hari kiamat adalah kedudukan seorang suami, di mana ia membuka rahasia dirinya kepada istri dan istri pun membuka rahasia dirinya kepada suami, lalu salah satu darinya menceritakan kepada orang lain.” (HR. Abu Daud)
Azab Mengumbar Aib Istri dalam Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis