Imam Syafi'i berpesan bahwa hal pertama yang harus diperhatikan seorang guru adalah memperbaiki diri sendiri. Sebab, pandangan murid senantiasa tertuju pada gurunya. Mereka akan mencontoh apa yang mereka lihat dari sang guru, baik atau buruk. Beliau juga menekankan pentingnya mengajarkan Al-Quran dengan cara yang tidak membosankan, serta pentingnya mengajarkan syair dan hadis untuk membentuk jiwa yang mulia.
Nasihat Imam Syafi'i ini mengandung pelajaran penting bagi para guru masa kini:
- Guru harus menjadi teladan nyata, bukan sekadar pemberi perintah
- Pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum
- Metode pengajaran yang efektif dan tidak membosankan
- Pemahaman mendalam sebelum berpindah ke materi selanjutnya
Rasulullah SAW sendiri menegaskan kemuliaan orang yang mengajarkan kebaikan dalam hadisnya:
فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صلَّى اللّٰهُ عليْهِ وسلَّمَ إنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكتَهُ وأَهلَ السَّماوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوْتَ لِيُصَلُّونَ عَلى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخيرَ
Artinya: "Keutamaan seorang yang berilmu atas ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah di antara kalian. Sungguh Allah, malaikat, penduduk langit, dan bumi, bahkan semut di sarangnya, juga ikan paus, mereka semua mendoakan orang yang mengajarkan manusia kepada kebaikan."
Jamaah yang dirahmati Allah.
Di era digital ini, tantangan guru semakin kompleks. Mereka tidak hanya dituntut menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan perubahan zaman. Namun, satu hal yang tidak berubah: peran guru sebagai pembentuk karakter dan teladan bagi murid-muridnya.
Marilah kita doakan para guru kita, baik yang masih mengajar maupun yang telah wafat. Semoga Allah membalas jasa-jasa mereka dengan pahala yang berlipat ganda. Dan bagi kita yang diberi amanah sebagai pendidik, semoga Allah memberikan kekuatan untuk menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya.
Akhirnya, semoga khutbah ini membawa manfaat bagi kita semua. Mari kita dukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Sebab, kecerdasan tanpa akhlak hanyalah kesombongan yang berujung pada kerusakan.
Baca Juga: Deretan Hadist Tentang Guru Menurut Agama Islam
وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَاب
Sejarah Hari Guru di Indonesia
Hari Guru Nasional di Indonesia resmi diperingati sejak tahun 1994 berdasarkan Keputusan Presiden No. 78 Tahun 1994. Tanggal 25 November dipilih untuk mengenang berdirinya PGRI pada tahun 1945. Pada masa itu, PGRI didirikan sebagai bentuk solidaritas guru-guru Indonesia yang berjuang tidak hanya untuk pendidikan, tetapi juga untuk kemerdekaan Indonesia. Melalui peringatan Hari Guru, kita mengingat kembali perjuangan mereka dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.
Makna Hari Guru
Hari Guru bukan sekadar hari libur atau upacara seremonial; ini adalah waktu untuk mengapresiasi dan menghormati dedikasi guru dalam mendidik generasi penerus. Guru dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu siap membimbing dan menginspirasi murid-muridnya. Mereka berperan penting dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan siswa, yang semuanya menjadi dasar penting dalam pembangunan suatu negara.
Hari Guru adalah momen yang penting untuk mengenang jasa para guru. Melalui peringatan Hari Guru, kita diingatkan bahwa pendidikan yang baik adalah kunci menuju kemajuan bangsa, dan guru adalah pilar utama dalam proses ini. Marilah kita bersama-sama menghargai dan mendukung para guru agar mereka dapat terus menjalankan tugas mulia mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis