Suara.com - Puasa Rajab adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Bagi yang akan menjalankan puasa Rajab, berikut ini bacaan niat puasa Rajab 2025.
Diketahui bahwa bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram (bulan yang dimuliakan) dalam kalender Islam. Pada tahun 2025, bulan Rajab diperkirakan akan jatuh pada tanggal 1 Januari 2025, bertepatan dengan Tahun Baru Masehi.
Puasa Rajab dapat dilakukan kapan saja sepanjang bulan tersebut. Puasa Rajab juga bisa dilaksanakan pada 27 Rajab atau hari Senin dan Kamis atau bisa juga pada pertengah bulan Rajab yakni 13, 14, dan 15 atau seperti puasa Ayyamul bidh.
Melakasanakan puasa sunnah Rajab ini banyak keutamannya. Adapun salah satu keutamaannya yakni jika sama seperti puasa sebulan. Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang bunyi hadisnya sebagai berikut:
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani).
Untuk memulai puasa Rajab, seperti halnya puasa sunnah lainnya, kita harus baca niat terlebih dahulu. Niat dalam berpuasa adalah bagian dari syarat sah puasa tersebut. Adapun bacaan niat puasa Rajab 2025 yakni seperti berikut ini.
Bacaan Niat Puasa Rajab
Niat puasa sunnah Rajab dapat dilakukan di malam hari sebelum berpuasa. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Rajaban lillahi ta'ala.
Baca Juga: Ini 4 Amalan Bulan Rajab selain Puasa, Lakukan Mulai Malam Tahun Baru Nanti
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT”
Jika belum sempat membaca niat puasa Rajab pada malam hari, maka bisa membaca niatnya pada pagi hari dengan catatan belum puasanya belum batal. Adapun bacaan niat puasa Rajab pada pagi hari yakni seperti di bawah ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma hadza al-yawmi 'an adaa'i sunnati Rajab lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT”
Sebagai informasi tamabahan, saat puasa, pastikan untuk menghindari hal-hal yang membatalkan puasa (makan, minum, dll) dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, jangan lupa dibarengi dengan ibadah lainnya seperti sholat sunnah, ngaji, dan dzikir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis