Suara.com - Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerangkan tentang bahaya alkohol bila dikonsumsi dan dampaknya terhadap produk halal.
Menurut Ariffudin, alkohol dalam ilmu kimia adalah senyawa organik dengan gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon.
“Alkohol memiliki beragam jenis dan fungsi, tergantung struktur kimianya. Tidak semua jenis alkohol dikonsumsi, seperti metanol yang digunakan sebagai pelarut industri,” ujarnya, dikutip dari website Muhammadiyah, Jumat (24/1/2025).
Ia juga menguraikan jenis alkohol yang sering ditemui, termasuk etanol. Bahaya alkohol bila dikonsumsi menjadi perhatian utama, terutama karena etanol teknis digunakan dalam berbagai produk seperti pelarut, antiseptik, bahan bakar, hingga bahan baku parfum.
Selain itu, polialkohol juga banyak digunakan sebagai bahan pelembut, bahan serat sintetis, dan zat antibeku kendaraan.
Ariffudin mengutip Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 86/Menkes/Per/IV/77 yang membagi minuman beralkohol menjadi tiga golongan berdasarkan kadar etanolnya:
- Golongan A: kadar etanol 1–5 persen.
- Golongan B: kadar etanol 5–20 persen.
- Golongan C: kadar etanol lebih dari 20–55 persen.
Ia juga menjelaskan istilah Blood Alcohol Concentration (BAC) untuk membaca tingkat alkohol dalam darah. BAC 0,08 persen dianggap sebagai batas mabuk secara hukum, sementara BAC di atas 0,40 persen meningkatkan risiko komplikasi serius hingga kematian.
Dari segi kesehatan, Ariffudin menegaskan bahaya alkohol bila dikonsumsi berlebihan. Efeknya meliputi gangguan kesadaran, sulit berbicara, hingga kerusakan organ tubuh seperti hati dan otak. Konsumsi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Dalam konteks produk makanan, Ariffudin menekankan pentingnya memahami sifat dasar alkohol, terutama dalam penentuan halal-haram. Hal ini relevan dengan penggunaan bumbu masak tradisional Jepang yang mengandung alkohol sebagai bagian dari proses fermentasi.
Ia menutup penjelasannya dengan mendorong umat Islam untuk lebih selektif dalam mengonsumsi produk. “Penting untuk mengetahui kandungan bahan dalam produk makanan agar terhindar dari bahaya alkohol bila dikonsumsi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngeri Tragedi 98 Terulang, Pemuda Lintas Iman 'Turun Gunung', Tuntut DPR Pecat Anggota Provokator!
-
Presiden Prabowo Kumpulkan 16 Ormas Islam di Tengah Suasana Memanas, Bahas Apa?
-
Tragedi Affan Kurniawan, Pemuda Muhammadiyah Ultimatum DPR, Jangan Abaikan Rakyat!
-
Muhammadiyah Desak Dialog dan Kedamaian Usai Aksi Massa Jakarta, Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ojol
-
Bolehkah Mengusap Wajah Setelah Berdoa? Ini Penjelasan Ulama
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya