Suara.com - Cuaca dingin langsung 'menyerang' Daud Yordan setibanya di Kota Madrid, Spanyol. Petinju terbaik Indonesia ini tiba di Ibu Kota Spanyol pada, Senin (8/1/2018) pukul 13.00 waktu setempat.
"Cuaca di sini mencapai dua derajat Celcius. Sangat dingin. Sampai-sampai saya terserang flu. Tapi, saya sudah minum obat," kata Daud saat dihubungi Suara.com, Selasa (9/1/2018).
Kedatangan Daud ke Spanyol tidak lain untuk melakukan persiapan jelang pertarungan melawan Luke Campbell, Februari mendatang.
Pertarungan bertajuk "WBA Lightweight Eliminator Fight" itu bakal dihelat di tanah kelahiran Campbell, tepatnya di London, Inggris.
Foto: Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim (kiri) dan Daud Yordan (kanan). [Dok. Mahkota Promotion]
Selama di Spanyol, Daud akan ditangani mantan petinju kenamaan asal Spanyol yang juga eks pemegang sabuk juara dunia kelas berat ringan WBA, Gabriel Campillo.
Pelatih berusia 39 tahun itu menjadi juara dunia kelas berat ringan WBA usai mengalahkan Hugo Hernan Garay dari Argentina pada 20 Juni 2009.
"Saya akan berlatih selama enam minggu di Spanyol," ujar petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan barat, 10 Juni 1987.
Baca Juga: Viral! Video Pernikahan Sejenis Gegerkan Masyarakat Arab Saudi
Foto: Sasana Caja Laboral, Logrono, La Rioja, Spanyol. [Dok. Mahkota Promotion]
Daud akan berlatih di Sasana Caja Laboral, Logrono, La Rioja. Perjalanan menuju Logrono ditempuh selama tiga jam dari Madrid lewat jalur darat.
"Logrono merupakan dataran tinggi. Akan sangat berpengaruh dengan fisik, karena oksigen di sini tipis," tutur Daud.
Berita Terkait
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo Antarkan Barcelona Kemenangan Dramatis Lawan Oviedo
-
Hasil Liga Spanyol Pekan Keenam, Real Madrid Menang Besar 4-1 atas Levante di Valencia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand