Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melanjutkan hasil positif dengan melaju ke semifinal turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2018.
Dari data laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Jumat (19/1/2018), mencatat Fajar/Rian mengamankan tiket semifinal selepas memetik kemenangan di putaran delapan besar dalam turnamen level 4 (Super 500) itu.
Fajar/Rian berhasil menumbangkan duet Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dalam pertarungan dua gim selama 29 menit yang berkesudahan 21-18, 21-13.
Di awal gim perdana, pasangan Indonesia langsung tancap gas meninggalkan poin duet Thailand, bahkan hingga meninggalkan raihan poin mereka dengan jarak delapan angka, 13-5.
Akan tetapi, Kedren/Puaravaranukroh tidak tinggal diam, selepas memperkecil jarak angka menjadi 9-13, perlahan namun pasti mereka memperkecil jarak poin dengan Fajar/Rian walau pasangan Indonesia juga terus menjauh kembali.
Duet Thailand terus memberikan tekanannya, bahkan hingga defisit poin hanya dua angka, 18-20, pasangan Indonesia berhasil menjaga kendali permainan yang mereka dapatkan sejak awal laga hingga akhirnya mengamankan gim pertama ini.
Perjuangan di gim pembuka, ternyata menjadi pemacu semangat Kedren/Puaravaranukroh di gim kedua dan mampu meninggalkan perolehan pon duet Indonesia di awal laga, bahkan hingga berjarak empat angka, 6-2.
Seperti tersentak dan tidak ingin kehilangan momentum kemenangan di gim pertama, Fajar/Rian berusaha mengejar poin duet Thailand, bahkan berhasil menyusulnya 9-6 dan terus menjauh 16-7.
Capaian pasangan Indonesia itu, sepertinya menjadi titik balik untuk memutus momentum Kedren/Puaravaranukroh yang meski terus berusaha mengejar ketertinggalan, tetap tidak bisa mencegah duet Indonesia untuk mengunci kemenangannya.
Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian memperpanjang "napas" ganda putra Indonesia di turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS itu dengan terus melaju ke semifinal.
Di semifinal Fajar/Rian akan menghadapi pemenang pertarungan antara duet Cina unggulan dua Li Junhui/Liu Yuchen dan wakil Denmark unggulan lima Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding.
Dalam rekor pertemuan dengan kedua pasangan, Fajar/Rian menelan satu kekalahan tanpa balas dari duo Mads, sementara kala berhadapan dengan duet Cina, pasangan Indonesia baru mendapatkan satu kemenangan berbanding dua hasil minor. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit